Jakarta, tvOnenews.com - Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil mengatakan dampak banjir bandang di wilayahnya pada akhir November 2025 lalu lebih berat jika dibandingkan dengan tsunami Aceh silam.
Hal itu diungkap Ismail dalam rapat koordinasi pimpinan DPR RI bersama Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pascabencana bersama kementerian dan lembaga terkait serta kepala daerah terdampak di Aceh, Selasa, 30 Desember 2025.
"Maka saya bilang, bencana di Aceh Utara lebih daripada tsunami karena dari hulu sampai ke hilir. Rumah masyarakat semua hanyut," ucap Ismail.
Ismail pun merasa kecewa karena minimnya perhatian dan seolah tutup mata dengan bencana banjir yang terjadi di Aceh Utara.
"Tapi pusat kayaknya tutup mata, akibat kami tidak ada sinyal hp dan mati lampu, makanya tidak viral. Mungkin itu alasan tidak hadir," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Ismail juga menyoroti ketidakhadiran Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke Aceh Utara pasca bencana banjir bandang melanda.
Menurut Ismail, Presiden Prabowo hanya mengunjungi beberapa daerah di Aceh, seperti Aceh Tamiang dan Aceh Tengah.
"Mungkin di Aceh Utara selama ini Pak Presiden selalu ke Tamiang dan Takengon Aceh Tengah dan juga hadir di Pidie Jaya. Termasuk Wapres," ungkap Ismail.
"Lagi kita undang," ucap Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang memimpin rapat koordinasi tersebut.
Ismail lantas menyayangkan absennya Presiden Prabowo mengunjungi daerahnya pasca bencana banjir. Padahal, kata Ismail, Aceh Utara juga termasuk kabupaten yang terdampak.
"Tapi di Aceh Utara kayaknya kek mana saya rasa, apa enggak tahu ada banjir," tutur dia.
Yeni Lestari



