Kemensos Siapkan Bantuan Pascakedaruratan, Dari Isian Rumah hingga Bantuan Hidup

tvrinews.com
6 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Krisafika Taraisya Subagio

TVRINews, Banda Aceh

Kementerian Sosial menyiapkan sejumlah skema bantuan pada fase pascakedaruratan bagi masyarakat terdampak bencana, mulai dari bantuan isian rumah, hingga bantuan hidup selama masa transisi di hunian sementara maupun hunian tetap.

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari penugasan Presiden kepada Kementerian Sosial agar penanganan bencana tidak berhenti pada masa kedaruratan, tetapi berlanjut hingga pemulihan kehidupan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Satgas Pemulihan Pascabencana DPR RI Bersama Kementerian/Lembaga dan Kepala Daerah Terdampak.

"Setelah memasuki huntara atau hunian tetap, keluarga terdampak akan kami berikan bantuan untuk membeli isian rumah sebesar Rp3 juta per keluarga," ujar Gus Ipul, Selasa, 30 Desember 2025, dikutip dari YouTube TVR Parlemen.

Selain bantuan isian rumah, Kemensos juga menyiapkan bantuan pemulihan ekonomi sebesar Rp5 juta per keluarga. Bantuan ini ditujukan untuk mendorong keluarga terdampak kembali mandiri secara ekonomi setelah bencana.

Tak hanya itu, Kemensos juga memberikan bantuan hidup bagi korban bencana selama tiga bulan pertama. Besaran bantuan yang disalurkan sebesar Rp450 ribu per orang per bulan.

Dengan skema tersebut, satu keluarga dengan empat anggota akan menerima bantuan hidup sebesar Rp1,8 juta per bulan atau sekitar Rp13,4 juta selama tiga bulan masa transisi.

Lebih lanjut, Gus Ipul menegaskan seluruh bantuan pascakedaruratan disalurkan melalui proses asesmen bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Sementara pada masa kedaruratan, Kemensos telah menjalankan dukungan logistik dan pengelolaan dapur umum di lokasi pengungsian dengan melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, serta menerjunkan SDM Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Selain bantuan pascakedaruratan, Kemensos juga telah menyalurkan santunan kepada korban meninggal dunia dan luka berat. Hingga saat ini, santunan telah diterima oleh 86 ahli waris di wilayah Pidie Jaya, Pidie, dan Sibolga, dengan besaran Rp15 juta untuk korban meninggal dunia dan Rp5 juta bagi korban luka berat.

"Semua bantuan kami salurkan secara bertahap, terkoordinasi, dan berbasis data hasil verifikasi di daerah," jelasnya.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kementerian ESDM Pastikan Pengelolaan Panas Bumi Gunung Slamet Terpantau dan Sesuai Aturan
• 10 jam lalumatamata.com
thumb
Subuh Berdarah di Bojonegoro: Bacok 2 Jemaah saat Salat, Kakek Ini Dihukum Mati
• 8 jam lalukumparan.com
thumb
Cara Ampuh Mencegah Bau Apek Pakaian saat Musim Hujan
• 2 jam lalubeautynesia.id
thumb
Kondisi Mobil Anthony Joshua Usai Alami Kecelakaan Mengerikan: Rusak Parah, Bagian Depan Ringsek
• 10 jam lalutvonenews.com
thumb
Ketika Upah Minimum Disalahpahami Menjadi "Upah Maksimum"
• 6 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.