Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) mengevaluasi arah Pendidikan Islam nasional untuk menyambut tahun 2026. Hal itu dilakukan dalam agenda Review and Design on Islamic Education yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada Selasa (30/12/2025).
Menteri Agama Nasaruddin Umar memantau langsung laporan capaian serta kendala yang dihadapi setiap direktorat di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam. Pembahasan ini mencakup evaluasi di madrasah, pesantren, perguruan tinggi Islam, hingga kualitas pendidikan agama di sekolah umum.
Menag menilai kurikulum bukan cuma urusan akademik, melainkan alat penting membangun peradaban bangsa.
“Umat seperti apa yang akan lahir di masa depan sangat ditentukan oleh kurikulum yang kita rancang hari ini,” ujar Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama.

