LAMONGAN (Realita) - M. Rifki Dwi Pradipta (11), warga Dusun Pengaron, Desa Pengumbulanadi, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, ditemukan tak bernyawa setelah dikabarkan tenggelam di genangan air bekas galian tanah ganjaran yang lokasinya berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban.
Kepala Desa Pangumbulanadi, Agus Khoirul Anam, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan juga menjelaskan bahwa korban dikabarkan tenggelam pada hari ini, Selasa (30/12/2025) sekitar pukul 13.00 wib.
Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Alteri Mamuju
"Tenggelamnya sekitar pukul satu siang dan ditemukan sekitar pukul dua an lebih," kata Agus kepada Realita.co, Selasa (30/12/2025).
"Kondisi korban sudah meninggal dunia, dan langsung dikebumikan oleh keluarga korban," terusnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekira pukul 12.45 wib, korban beserta ketiga temannya bermain air di bekas galian tanah ganjaran, tepatnya di depan balai desa Pengumbulanadi, yang panjangnya 55 meter dan lebar 20 meter, serta kedalaman kurang lebih 4 meter
Di lokasi itu, korban beserta ketiga temannya tersebut bermain lempar sandal. Namun korban tidak bisa berenang dan tiba-tiba tenggelam.
Baca juga: Hendak Menolong Rekan, Warga Pemalang Tenggelam di Sungai Kedung Dongkol
Melihat itu, salah satu teman korban berlari untuk memberitahukan kepada orang tua korban. Hingga selanjutnya melaporkan ke Kades setempat dan Polsek Tikung.
Tim SAR dari BPBD dan Polsek Tikung serta dibantu warga melakukan pencarian, dengan menyisir lokasi hingga melakukan pemompaan air untuk mempermudah pencarian. Hingga kurang lebih 2 jam, korban pun berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Santri Asal Surabaya Tenggelam di Waduk Penguripan Lamongan Ditemukan
Dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga keluarga korban memutuskan untuk dilakukan pemakaman.
Reporter : Defit Budiamsyah
Editor : Redaksi



