OJK Catat Nilai Transaksi Bursa Karbon Capai Rp80,75 Miliar per Desember 2025

bisnis.com
3 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan transaksi perdagangan bursa karbon Indonesia (IDXCarbon) sudah tercatat sebesar Rp80,75 miliar sejak diluncurkan pada September 2023.

Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Eddy Manindo Harahap menerangkan total volume transaksi bursa karbon Indonesia telah mencapai hingga 1.645.269 ton CO2e.

“Perkembangan keuangan derivatif dalam bursa karbon, dari sisi pendanaan karbon secara akumulasi sejak diluncurkan pada 26 September 2023, tercatat volume transaksi mencapai 1,6 juta ton CO2 equivalent,” katanya kepada wartawan, Selasa (30/12/2025).

Selain itu, frekuensi transaksi di bursa karbon juga tumbuh menjadi 362 kali dengan total pengguna jasa hingga 150 perusahaan. Posisi itu mencerminkan kenaikan dibandingkan posisi 111 pengguna jasa pada 17 April 2025 lalu.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Apabila dibandingkan dengan realisasi 2024, posisi ini mengalami kenaikan secara tahunan. Pada akhir Desember 2024, nilai transaksi di IDXCarbon hanya mencapai Rp19,73 miliar. Hal itu berarti kenaikan hingga 309,27% year-on-year (YoY) dibandingkan dengan realisasi saat ini.

Nilai transaksi pada 2024 saat itu bahkan hanya melibatkan 908.018 ton CO2 ekuivalen melalui 152 transaksi. Artinya, terdapat kenaikan yang signifikan terhadap sejumlah aspek dalam perdagangan bursa karbon selama setahun terakhir.

Baca Juga : OJK Catat Investor Pasar Modal Tembus 20,2 Juta SID per Desember 2025

Pada November lalu, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) turut berpartisipasi dalam ajang United Nations Framework Convention on Climate Change Conference of Parties ke-30 (UNFCCC COP 30) di Belém, Brazil, Senin (10/11). 

IDX Carbon berpartisipasi dalam COP30 sejalan dengan visi untuk membangun pasar karbon yang berintegritas tinggi dan membuka peluang untuk mempertemukan calon pembeli dengan pengembang proyek-proyek karbon Indonesia.  

Dalam ajang internasional itu, IDX Carbon hadir memasarkan berbagai proyek dari Indonesia yang telah tercatat maupun akan dicatatkan pada Bursa Karbon Indonesia.

Berdasarkan data IDX Carbon, terdapat empat proyek karbon Indonesia yang telah tercatat. Pertama, PT Pertamina Power Indonesia dengan proyek pembangkit terbarukan geothermal di Lahendong. 

Kedua, PT PLN Nusantara Power dengan proyek PLTGU di Muara Karang Blok 3, konversi Pembangkit Combined Cycle di Muara Tawar, dan proyek Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTMG Sumbagut 2 Peaker. 

Ketiga, PT PLN Indonesia Power dengan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Minihidro (PLTM) di Gunung Wugul, PLTGU Priok, dan konversi Pembangkit Combined Cycle (Add On) PLTGU di Grati. Keempat, PT Perkebunan Nusantara IV dengan proyek pemanfaatan limbah pabrik kelapa sawit (POME) untuk biogas co-firing. 

Selain proyek yang telah tercatat di atas, IDX Carbon juga akan memasarkan 16 proyek yang telah menandatangani Letter of Intent (LoI). Perjanjian tersebut memuat pernyataan komitmen untuk mencatatkan seluruh atau sebagian unit karbon yang dihasilkan ke IDX Carbon, agar dapat diakses oleh calon pembeli secara lebih luas. 

Total jumlah total Unit Karbon atas proyek-proyek tersebut mencapai sekitar 90 juta ton CO2e. Unit Karbon dari proyek tersebut tidak hanya bersumber dari skema nasional, tetapi juga skema internasional, dengan pencatatan yang akan dilakukan sesuai jadwal issuance (penerbitan) masing-masing proyek.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Harga Pangan 30 Desember 2025: Jelang Tahun Baru Cabai Masih Tinggi, Beras Relatif Stabil
• 4 jam lalukompas.tv
thumb
Pemerintah dan DPR Sepakat Ada Wakil Kementerian Berkantor di Aceh Demi Percepat Pemulihan Bencana
• 4 jam laluliputan6.com
thumb
Banjir Landa Spanyol Akibat Hujan Deras, 3 Orang Tewas
• 19 jam laludetik.com
thumb
Kepala SKK Migas Perkenalkan Satria Antoni sebagai Calon Dirut BSP
• 5 jam laludisway.id
thumb
Tradisi Meugang Terancam Jelang Ramadan, Gubernur Aceh Minta Suplai Sapi ke Tito dan Purbaya
• 2 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.