FAJAR.CO.ID, GAZA – Sayap bersenjata Hamas pada hari Senin mengkonfirmasi gugurnya juru bicaranya dan komandan senior lainnya serta mengumumkan penunjukan juru bicara baru, menurut sebuah pernyataan.
Brigade Ezzedine al-Qassam mengatakan telah mengkonfirmasi kematian juru bicaranya, yang dikenal dengan nama samaran Abu Obeida, dan mengatakan penggantinya akan terus menggunakan nama media yang sama.
Pernyataan tersebut mengkonfirmasi kematian Mohammed Sinwar, juga dikenal sebagai Abu Ibrahim, yang digambarkan sebagai kepala staf umum Brigade Qassam; Mohammed Shabana, dikenal sebagai Abu Anas, komandan brigade Rafah; dan Hakam al-Issa, seorang komandan veteran yang sebelumnya beroperasi di Lebanon dan Suriah sebelum ditempatkan di Gaza.
Kelompok tersebut juga mengkonfirmasi kematian Raed Saad, dikenal sebagai Abu Muath, kepala unit industrinya dan mantan komandan operasi.
Brigade Qassam mengatakan pembunuhan tersebut tidak akan melemahkan struktur organisasi atau tekad mereka, dan menambahkan bahwa jalan perlawanan akan terus berlanjut.
Mereka mengatakan nama asli Abu Obeida adalah Hudhayfa Samir Abdullah al-Kahlout dan menggambarkannya sebagai tokoh kunci dalam mengkomunikasikan posisi kelompok tersebut.
Dalam pernyataan pertamanya, juru bicara yang baru diangkat mengatakan Operasi 7 Oktober adalah “ledakan keras melawan penindasan, tekanan, dan pengepungan,” dan mengkritik seruan untuk pelucutan senjata faksi-faksi Palestina. (fajar)





