Tinjau Sejumlah Proyek Strategis, Wapres Gibran Kembali ke IKN

kompas.id
4 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS — Untuk kedua kalinya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengadakan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur. Kunjungan dilakukan untuk meninjau pengerjaan sejumlah proyek strategis sekaligus menegaskan komitmen kelanjutan pembangunan IKN.

Wapres Gibran bertolak ke IKN dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (30/12/2025). Didampingi istrinya, Selvi Ananda, Gibran tiba di Bandara Internasional IKN sekitar pukul 13.00 WITA. Kedatangan Gibran disambut oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.

Ini merupakan kunjungan kedua yang dilakukan Gibran sejak dilantik sebagai wapres pada Oktober 2024. Sebelumnya, pada akhir Mei 2025, Gibran juga berkunjung ke IKN untuk meninjau beberapa proyek strategis, antara lain jalan tol dan rumah sakit. Ia juga sempat berkeliling di area hunian IKN serta menanam pohon.

Melalui keterangan tertulis, Selasa, Wapres mengatakan, ia akan kembali meninjau beberapa proyek strategis nasional di IKN. Peninjauan penting untuk memastikan pembangunan IKN berlanjut sesuai dengan target yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025.

”Sesuai dengan apa yang disampaikan Bapak Presiden Prabowo dalam berbagai kesempatan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden memiliki komitmen kuat dalam melanjutkan pembangunan IKN,” kata Gibran.

Ia juga berharap pembangunan IKN bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Selain itu, keberadaan IKN juga diharapkan bisa menarik minat anak muda untuk ikut membangun dan mengembangkan kota baru tersebut.

Baca JugaIKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028, Ini Syarat Lengkapnya

Komitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN di era Presiden Prabowo Subianto dibakukan melalui Perpres Nomor 79 Tahun 2025. Dalam perpres itu disebutkan bahwa IKN ditargetkan untuk menjadi ibu kota politik pada tahun 2028. Pemenuhan target itu disertai dengan pemindahan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) serta penyediaan infrastruktur yang memadai.

Untuk jumlah ASN, pemerintah memproyeksikan sudah bisa memindahkan 9.500 ASN secara bertahap hingga 2029. Untuk itu, hingga September 2025 sudah disediakan 44 menara hunian yang siap ditempati. Di luar itu, masih ada pula tiga menara dalam tahap penyelesaian serta empat menara yang masih dibangun.

Mengenai pembangunan infrastruktur, pada tahap pertama pembangunan IKN sepanjang 2022-2024 telah dibangun, antara lain, Istana Garuda, kantor pemerintahan, serta hunian ASN dan menteri. Selain itu, dibangun pula rumah sakit, hotel, dan bandara.

Di luar sejumlah infrastruktur yang sudah terbangun, ada pula proyek multiyears tahap pertama yang tetap berjalan hingga 2025. Proyek tersebut terdiri dari pembangunan Istana Wapres, masjid negara, hunian ASN, dan Jalan Tol Balikpapan-IKN. Sebelumnya, proyek itu ditargetkan tuntas pada akhir 2025.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan tahap kedua pembangunan yang akan berlangsung sepanjang 2025-2028. Dalam tahap tersebut, pemerintah akan fokus memindahkan ASN, membangun gedung legislatif dan yudikatif, infrastruktur konektivitas, ruang terbuka hijau, menata kawasan Sepaku, serta melakukan investasi pendidikan.

Dibuka untuk liburan

Sepanjang musim liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, IKN juga dibuka untuk kunjungan masyarakat. Karena itu, sejumlah petugas, fasilitas penunjang, transportasi publik, serta layanan keamanan dan kesehatan disiapkan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw menjelaskan, untuk mendukung akses menuju IKN selama periode libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya memfungsionalkan jalan tol dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara, KIPP IKN, pada 20 Desember 2025-4 Januari 2026. Jalan tol itu beroperasi pukul 06.00-18.00 Wita untuk kendaraan golongan I atau nonbus dan nontruk. Di dalam kawasan, Otorita IKN juga mengoperasikan 13 bus listrik berkapasitas 40-50 penumpang.

Sejumlah area penunjang juga disiapkan, misalnya area istirahat sebagai lokasi pendaftaran dan pemeriksaan pengunjung, plaza seremoni sebagai ruang publik utama, fasilitas kesehatan, serta kantong parkir di beberapa lokasi strategis. Selain itu, Otorita IKN mengerahkan sejumlah petugas yang ditempatkan di area parkir, pintu masuk kawasan, area istirahat, plaza seremoni, dan pos pemantauan malam.

Baca JugaIKN Disebut Terancam Jadi ”Kota Hantu”, Otorita: Pembangunan Dilanjutkan dengan Biaya Triliunan

Selama berada di kawasan KIPP IKN, masyarakat dapat menyaksikan langsung proses pembangunan IKN sekaligus menikmati bentang alam Nusantara. Selain kawasan inti pemerintahan, warga juga dapat mengunjungi sejumlah destinasi wisata alam di sekitar IKN, antara lain Gunung Parung, Bukit Batu Dinding Samboja, Bukit Teletubbies Samboja, Samboja Lake View, Pantai Pinus Sanipah, dan BOSF Samboja Lestari.

”Pelaksanaan Natal dan Tahun Baru menjadi momentum evaluasi untuk terus menyempurnakan tata kelola kunjungan masyarakat di IKN sehingga ke depan layanan publik dapat berjalan semakin efektif dan berkelanjutan,” kata Troy.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Vinessa Inez Buktikan Bisa Raih S1 di Tengah Kesibukan Syuting dan Jadi Ibu Tunggal
• 6 jam lalugrid.id
thumb
Dopamin dan Budaya "Nanti": Mengapa Kita Selalu Menunda Bahagia
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
Kemenag Tegaskan Pendidikan Islam Harus Jawab Krisis Global
• 4 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Komisi V Usul Gelondongan Kayu di Aceh Bisa Dimanfaatkan: Daripada Jadi Limbah
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Putin Ucapkan Selamat Tahun Baru untuk Prabowo dan Pemimpin Negara Sahabat
• 2 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.