[FULL] Analisis Psikolog Klinis Forensik Soal Motif Dibalik Kasus Pembunuhan Libatkan Keluarga

kompas.tv
13 jam lalu
Cover Berita

KOMPAS.TV - Seorang ibu di Medan, Sumatera Utara ditemukan tewas di tangan anak kandungnya.

Korban ditemukan meninggal dalam kondisi luka di tubuhnya. Polisi bilang, pembunuhan dipicu perlakuan korban yang kerap melakukan kekerasan dan ancaman terhadap anggota keluarganya.

Sakit hati memuncak, setelah korban menghapus aplikasi game online di ponsel pelaku.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Sumatera Utara menyebut, akan mendampingi anak yang berkonflik dengan hukum. Mulai dari menjalani proses hukum hingga di persidangan.

Di Situbondo, Jawa Timur, 3 orang dalam satu keluarga ditemukan tewas dengan sejumlah luka. Jasad ketiga korban, pertama kali ditemukan oleh kerabat yang datang ke rumah.

Guna mengungkap kasus kematian satu keluarga ini, polisi melakukan olah TKP lanjutan. Selain menyita barang bukti, polisi juga sudah memeriksa 4 saksi.

Dan kasus yang menjadi sorotan publik adalah tewasnya seorang anak 9 tahun, di rumah mewah, yang tak lain anak politisi PKS hingga kini belum terungkap.

Polisi mengaku belum bisa mempublikasikan secara detail atas perkembangan dari kasus ini, karena masih bersifat rahasia atau konfidensial, khususnya berkaitan dengan barang bukti ilmiah dan para saksi.

Maraknya pembunuhan di keluarga menjadi kekhawatiran tersendiri, apalagi keluarga merupakan lingkungan terdekat yang seharusnya aman dan nyaman.

Maraknya kasus pembunuhan di lingkup keluarga, menjadi keprihatinan tersendiri. Lingkungan keluarga adalah lingkungan yang seharusnya aman nyaman. Mengapa kasus pembunuhan bisa terjadi di lingkungan keluarga?

Kali ini kita akan bahas dengan psikolog klinis forensik, Kasandra Putranto.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu Kandung di Medan, Psikolog: Tidak Ada Indikasi Gangguan Mental pada Anak

#pembunuhan #kriminal #anakbunuhibu #keluarga

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV

Tag
  • pembunuhan
  • anak bunuh ibu
  • keluarga
  • kekerasan
  • anak politisi
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bintang Persija Jordi Amat Bandingkan Golnya ke Gawang Bhayangkara FC dan Real Valladolid: Mana yang Lebih Keren?
• 21 jam lalubola.com
thumb
Berbagai Kebijakan Pendidikan Belum Berdampak Signifikan
• 14 jam lalukompas.id
thumb
Prabowo Dukung Penayangan Piala Dunia 2026 Merata untuk Masyarakat Indonesia
• 11 jam laluviva.co.id
thumb
Telkomsel Raih Penghargaan Internasional WCA 2025 di London
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
Padat Penumpang Jelang Tahun Baru, KAI Daop 1 Dorong Perjalanan Ramah Lingkungan
• 9 jam lalumerahputih.com
Berhasil disimpan.