jpnn.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku anggaran darurat sekitar Rp 268 miliar telah disalurkan ke Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) untuk kepentingan penanggulangan bencana.
"Kami sudah melakukan percepatan penyaluran dana darurat, ini perintah presiden," kata Purbaya saat hadir rapat koordinasi Satgas Pemulihan Pasca Bencana DPR RI yang disiarkan melalui YouTube, Selasa (30/12).
BACA JUGA: Bupati: Bencana di Aceh Utara Lebih Parah dari Tsunami, tetapi Prabowo Tidak ke Sana
Menurutnya, penyaluran dana Rp 268 miliar sebenarnya menjadi janji Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengirim Rp 4 miliar untuk kabupaten atau kota dan Rp 20 miliar ke provinsi.
"Itu sudah dicairkan semua," uja Purbaya.
BACA JUGA: Bripda Seili Tersangka Pembunuh Mahasiswi ULM Dipecat, Pengakuan Ini Terungkap saat Sidang Etik
Namun, kata dia, pemerintah masih memiliki dana siap pakai sebesar Rp 1,51 triliun pada 2025 untuk kepentingan tanggap bencana.
Purbaya mengatakan dana bisa cair untuk kepentingan pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar ketika muncul pengajuan secara resmi.
BACA JUGA: Teddy Ungkap Prabowo Kirim Helikopter Pribadi untuk Gubernur Aceh
"Jadi kalau besok atau hari ini BNPB bisa mengajukan ke kami untuk pembayaran utang jembatan, besok bisa cair, Pak," ujarnya.
Dia sendiri merasa heran lembaga dan kementerian tak kunjung mengajukan tambahan anggaran untuk kepentingan tanggap darurat.
"Selama ini saya menunggu, saya selalu heran kenapa permintaan tambahnya lambat dan sedikit," ujarnya. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457664/original/071216600_1767013411-20251229_152748.jpg)