Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), memastikan pemulihan jaringan telekomunikasi Telkomsel di wilayah terdampak bencana Aceh telah mencapai 94 persen hingga hari ini. Direktur Utama (Dirut) Telkomsel Nugroho mengatakan sekitar 6 persen site lainnya belum kembali beroperasi karena kendala akses dan pasokan listrik.
Menurut dia wilayah dengan jumlah site terdampak terbanyak berada di Kabupaten Aceh Utara yang memiliki total 183 site. Selain itu, gangguan jaringan juga masih terjadi di Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tengah, Aceh Timur, Bener Meriah, Bireuen, dan Aceh Tenggara.
“Sampai dengan hari ini sudah sekitar 94 persen site yang sudah on air. Dan ini sudah meng-cover kurang lebih hampir 100 persen kecamatan, tapi memang masih ada 6 persen site yang masih down dan itu tersebar di beberapa kecamatan,” kata Nugroho dalam Rapat Koordinasi Pemulihan Bencana Sumatera, dikutip dari Laman YouTube TV Parlemen, Selasa (30/12).
Menurut Nugroho, kecepatan pemulihan jaringan sangat bergantung pada kondisi lapangan. Tidak semua lokasi site dapat langsung diakses karena masih adanya daerah terisolasi dan keterbatasan infrastruktur pendukung.
Saat ini, sekitar 5 persen site Telkomsel masih harus dioperasikan penuh menggunakan genset karena jaringan listrik PLN belum memungkinkan untuk pulih di wilayah tersebut.
“Kalau Telkomsel kebanyakan itu tidak butuh fisik, cukup dengan wireless. Kalau sudah pasang BTS-nya sinyalnya akan sampai ke penduduk tanpa fisik. Kalau tidak ada fiber optik bisa pakai satelit, wireless lagi. Kalau PLN listrik tidak bisa wireless nanti bahaya,” imbuhnya.
Selain itu, Telkomsel juga memberikan bantuan genset untuk perumahan, menyediakan bantuan alat berat, juga menyalurkan bantuan pakaian baru di sejumlah kabupaten terdampak.
Telkomsel juga memastikan hunian sementara (Huntara) yang sedang dibangun bagi warga terdampak bencana akan tersambung dengan internet. Hingga kini, lebih dari 50 persen huntara telah ter-cover layanan Wi-Fi gratis, sementara sisanya menunggu kesiapan pembangunan hunian.
Untuk pelanggan, Telkomsel memperpanjang program paket murah, paket gratis, juga penyesuaian tagihan bagi pelanggan di wilayah terdampak yang berlaku hingga pemerintah secara resmi menyatakan status tanggap darurat bencana berakhir.
“Kita pastikan bahwa paket murah, paket gratis, adjustment tagihan, dan sebagainya tetap masih berlaku sampai pemerintah memutuskan bahwa situasi tanggap darurat bencana ini selesai,” tutupnya.
