Kapolri Minta Anggota Polri Tak Baperan Jika Dikritik No Viral No Justice

kumparan.com
3 jam lalu
Cover Berita

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajaran kepolisian mempercepat respons terhadap setiap pengaduan masyarakat. Hal itu, kata dia, agar fenomena ‘No Viral No Justice’ tidak lagi muncul akibat lambannya penanganan laporan oleh anggota polisi di lapangan.

Sigit menekankan pentingnya respons cepat aparat terhadap berbagai bentuk pengaduan masyarakat, tanpa menunggu kasus tersebut menjadi viral di media sosial.

“Bagaimana polisi bisa respons cepat terhadap segala macam bentuk pengaduan, jangan sampai selalu ada muncul istilah no viral no justice,” kata dia saat Rilis Akhir Tahun 2025 di Mabes Polri, Selasa (30/12).

Sigit menegaskan, seluruh aduan masyarakat harus tetap ditindaklanjuti, baik viral maupun tidak. Ia juga meminta jajarannya untuk tidak bersikap emosional atau terbawa perasaan ketika kritik terkait fenomena ‘no viral no justice’ muncul di ruang publik.

“Karena memang fenomenanya sedang seperti ini. Kita tidak boleh kemudian baperan. Namun bagaimana ke depan apa yang menjadi harapan masyarakat apa yang menjadi keluhan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolri meminta seluruh anggota Polri untuk terus berbenah dan meningkatkan responsivitas dalam melayani masyarakat. Ia mengingatkan agar tidak ada perilaku anggota yang justru merusak kepercayaan publik yang selama ini telah dibangun.

“Termasuk tadi ada pesan jangan sampai yang sudah baik, kita rusak lagi,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sigit juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas capaian kinerja Polri sepanjang 2025 yang dinilai belum sepenuhnya memenuhi harapan publik. Ia mengakui, institusi kepolisian di bawah kepemimpinannya masih jauh dari kata sempurna.

“Kami menyadari pelaksanaan tugas Polri jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada masyarakat dan bangsa Indonesia atas nama pimpinan Polri, mewakili keluarga besar Polri, kami mengajukan dari lubuk hati kami yang paling dalam permohonan maaf,” jelasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kaleidoskop Aceh 2025: Dari Konflik Wilayah hingga Banjir Besar
• 15 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Pemkot Surabaya Akan Berhentikan Driver-Helper Suroboyo Bus dan Feeder yang Ugal-Ugalan
• 9 menit lalusuarasurabaya.net
thumb
Mentahkan Ide Kepala Daerah Ditunjuk DPRD, Rektor Paramadina Kenalkan Pilkada Jalan Tengah
• 12 jam lalubisnis.com
thumb
Inara Rusli Berharap Wardatina Mawa Mau Buka Pintu Damai
• 14 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Kisah Inspiratif: Anak Bebek Kuning Belajar Berenang
• 3 jam laluerabaru.net
Berhasil disimpan.