Sidak ke Pasar, Mentan Amran Temukan Harga MinyaKita di Atas HET

idxchannel.com
2 jam lalu
Cover Berita

Mentan Amran mendapati minyak goreng dijual dengan harga mencapai Rp18.000 per liter.

Sidak ke Pasar, Mentan Amran Temukan Harga MinyaKita di Atas HET

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menemukan harga minyak goreng rakyat dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).Hal ini ditemukan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025).

Dalam sidak tersebut, Mentan Amran mendapati minyak goreng dijual dengan harga mencapai Rp18.000 per liter. Padahal HET Minyakita di tingkat konsumen telah ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.

Baca Juga:
Aturan Baru Kemendag, 35 Persen Distribusi MinyaKita Wajib oleh BUMN

Amran mengatakan, tidak boleh ada pihak yang memanfaatkan momentum Natal dan Tahun Baru untuk menaikkan harga pangan secara sepihak. Dia mengingatkan bahwa Indonesia merupakan produsen minyak goreng terbesar di dunia, sehingga tidak ada alasan fundamental bagi kenaikan harga.

"Kami tidak ingin ada yang memanfaatkan situasi di saat Natal dan Tahun baru, kemudian seenaknya menaikkan harga di atas HET. Sekali lagi, kita adalah produsen minyak goreng terbesar di dunia. Tidak ada alasan untuk naik. Harus ikuti HET yang ada,” kata dia.

Baca Juga:
Kemendag Intensifkan Distribusi Minyakita Pascabencana di Sumatera 

Lebih lanjut, Mentan Amran menyatakan bahwa secara nasional kondisi produksi pangan, termasuk beras dan minyak goreng, berada pada level yang tinggi sehingga tidak ada alasan bagi kenaikan harga di pasaran.

“Sekarang beras, minyak goreng tidak ada alasan naik. Karena saat ini produksinya tinggi,” katanya.

Baca Juga:
Kemendag Pantau Distribusi Minyakita Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Mentan Amran juga mengingatkan adanya praktik pengambilan keuntungan berlebihan yang merugikan masyarakat. Ia menyebut keserakahan pelaku usaha sebagai salah satu penyebab harga melampaui ketentuan.

“Jangan ganggu mereka. Saat ini yang mencari untung banyak, apalagi serakahnomics, keserakannya sudah tinggi sekali,” kata dia.

Pemerintah, kata dia, tidak akan ragu menindak tegas pelaku usaha di tingkat hulu yang terbukti sengaja memanfaatkan momentum hari besar keagamaan untuk meraup keuntungan berlebihan. Sanksi tegas hingga pencabutan izin usaha siap diterapkan.

“Bila perlu, kalau memang dia sengaja untuk mencari keuntungan, itu disegel dan izinnya dicabut,” katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ratas di Istana Bahas MBG Hingga Renovasi 2 Juta Rumah, Prabowo Puas Capaian Program Prioritas
• 1 jam lalutvonenews.com
thumb
Hodak Buka Suara Jelang Duel Asia AFC Champions League Two, Persib Siap Hadapi Ratchaburi
• 6 jam laluviva.co.id
thumb
Kades Ungkap Asal Bangkai Sayap Pesawat yang Timpa Rumah Warga di Bogor
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Blak-blakan, KPK Ungkap Alasan Penghentian Korupsi Tambang Nikel
• 18 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Kapolri Klaim Masyarakat Kasih Nilai Positif untuk Polri pada 2025
• 8 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.