PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) secara berkelanjutan menunjukkan dedikasinya bagi pelestarian alam sejalan dengan pengembangan sarana ketenagalistrikan.
Wujud nyata komitmen itu terlihat dari berbagai kegiatan konservasi wilayah pesisir yang telah dilaksanakan secara bertahap, berupa penanaman mangrove di beberapa daerah yang rentan terdampak perubahan iklim.
Pada awal tahun 2025, kegiatan penanaman mangrove dilaksanakan sebagai bagian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di wilayah pesisir Jakarta Utara, khususnya Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan.
Aksi ini merupakan satu dari serangkaian langkah PLN UIP JBB dalam mempertahankan kestabilan ekosistem pesisir, menurunkan ancaman abrasi, dan mengurangi efek pencemaran di lingkungan laut.
Mangrove memiliki peran ekologis penting sebagai pelindung alami tepi pantai serta penyerap limbah, termasuk sampah plastik yang hanyut terbawa arus laut.
Langkah ini selaras dengan isu iklim global dewasa ini, di mana kawasan pesisir termasuk wilayah yang paling berisiko menghadapi kenaikan permukaan laut, cuaca buruk, dan kerusakan lingkungan.
Keberadaan 10.000 mangrove yang mulai ditanam pada pertengahan 2025 diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekologis serta mendukung kelangsungan hidup masyarakat pesisir.
Selanjutnya, komitmen PLN UIP JBB dalam konservasi lingkungan ditunjukkan melalui partisipasi aktif pada momentum Hari Menanam Pohon Indonesia. Pada kesempatan tersebut, PLN UIP JBB turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman mangrove serentak di tiga provinsi, yakni Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta, dengan total sebanyak 28.000 pohon mangrove.
Baca Juga: PLN Hadirkan Program Desa Siaga Bencana, Perkuat Kesiapsiagaan Wilayah Pesisir di Pluit
Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi PLN bersama berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung agenda nasional pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.
General Manager PLN UIP JBB, Yasir, menyampaikan bahwa upaya pelestarian lingkungan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses bisnis PLN UIP JBB sebagai unit yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Jawa Bagian Barat.
“PLN UIP JBB menyadari bahwa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan harus berjalan selaras dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan. Program penanaman mangrove ini merupakan kelanjutan dari komitmen PLN dalam merespons tantangan perubahan iklim sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir,” ujar Yasir, Selasa (30/12/2025).
Ia menambahkan, melalui program TJSL yang berorientasi pada konservasi lingkungan, PLN UIP JBB tidak hanya berfokus pada aspek teknis pembangunan, tetapi juga pada penciptaan nilai tambah bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Yasir.
