Film Everyday, We resmi dijadwalkan tayang pada Februari 2026 dan langsung menyita perhatian publik. Bukan hanya karena kisah romansa remaja yang manis, film ini menjadi penampilan layar lebar terakhir Kim Sae Ron sekaligus debut layar lebar Lee Chae Min sebagai pemeran utama, sebuah pertemuan antara awal dan akhir yang sarat emosi.
Diadaptasi dari webtoon populer Kakao Page dengan lebih dari 16 juta pembaca, Everyday, We mengisahkan cinta pertama dua sahabat masa kecil berusia 17 tahun. Cerita bermula ketika Oh Ho Soo (Lee Chae Min) tiba-tiba menyatakan perasaannya kepada Han Yeo Wool (Kim Sae Ron) tepat sebelum mereka masuk SMA, momen yang perlahan mengubah hubungan keduanya.
Bagi Lee Chae Min, film ini menjadi langkah penting dalam kariernya. Setelah dikenal lewat drama Bon Appétit, Your Majesty, ia untuk pertama kalinya memikul peran utama di layar lebar. Sebagai Ho Soo, Lee Chae Min menampilkan kegugupan dan ketulusan cinta pertama dengan pesona remaja yang natural.
Sebaliknya, Everyday, We kini dimaknai sebagai film perpisahan Kim Sae Ron. Aktris yang wafat pada Februari tahun ini di usia 24 tahun tersebut memerankan Yeo Wool, gadis ceria bertipe tomboy yang kebingungan menghadapi perasaan sahabatnya. Penampilannya kembali menegaskan bakat besar yang telah ia tunjukkan sejak kecil.
Kim Sae Ron memulai kariernya pada usia sembilan tahun dan dikenal sebagai salah satu aktris cilik paling menjanjikan Korea Selatan. Namanya melejit lewat film The Man From Nowhere serta drama The Queen’s Classroom dan Hi! School-Love On. Namun, perjalanan kariernya sempat meredup setelah insiden DUI pada 2022, disusul tekanan publik, kesulitan finansial, dan masalah kesehatan mental sebelum kepergiannya.
Film ini juga didukung oleh jajaran pemain muda berbakat, termasuk Choi Yu Ju (mantan anggota Cherry Bullet) dan Ryu Ui-hyun yang dikenal lewat web drama A-Teen.
Poster teaser terbaru memperlihatkan Ho Soo dan Yeo Wool berdiri di bawah satu payung di tengah hujan. Tatapan tulus Ho Soo berpadu dengan ekspresi sendu Yeo Wool, diperkuat tagline “Does first love really never work out?”, sebuah isyarat bahwa film ini bukan sekadar romansa remaja, melainkan cerita tentang kenangan, kehilangan, dan cinta pertama yang tak terlupakan.
Sumber: allkpop, MMT
