Sampah Meluber di Jalan Dekat Stasiun Depok Baru Disebut akibat Kendala Pengangkutan

kompas.com
2 jam lalu
Cover Berita

DEPOK, KOMPAS.com – Penumpukan sampah hingga meluber ke badan jalan di sekitar Stasiun Depok Baru, tepatnya di Jalan Baru Plenongan, Kota Depok, disebut dipicu oleh persoalan pengangkutan sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Kondisi ini dikeluhkan warga karena mengganggu lalu lintas dan menurunkan kenyamanan lingkungan.

Lurah Depok, Herman, mengatakan tumpukan sampah yang meluber ke jalan tersebut tidak terjadi setiap hari. Ia mengeklaim kondisi itu muncul pada waktu-waktu tertentu, terutama ketika aktivitas pengangkutan sampah sedang padat.

“Kalau masalah meluber, kadang-kadang memang ada pengangkutan rutin yang lagi crowded, tapi enggak selalu meluber juga ya,” ucap Herman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/12/2025).

Baca juga: Ketika Sampah Menguasai Separuh Jalan Akses Stasiun Depok Baru

Herman menjelaskan, keterlambatan pengangkutan sampah biasanya terjadi ketika alat berat atau armada pengangkut masih digunakan di wilayah lain. Hal ini berdampak pada penumpukan sampah di tempat penampungan sementara (TPS) di wilayah tersebut.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=stasiun Depok Baru, TPA Cipayung, sampah meluber, Lurah Depok&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMC8yMjM4MjE1MS9zYW1wYWgtbWVsdWJlci1kaS1qYWxhbi1kZWthdC1zdGFzaXVuLWRlcG9rLWJhcnUtZGlzZWJ1dC1ha2liYXQta2VuZGFsYQ==&q=Sampah Meluber di Jalan Dekat Stasiun Depok Baru Disebut akibat Kendala Pengangkutan§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Menurut dia, TPS di Jalan Baru Plenongan menampung sampah dari sekitar empat rukun warga (RW) di kawasan Kampung Lio. Ketika pengangkutan ke TPA terlambat, volume sampah di TPS pun cepat meningkat.

“Atau juga mungkin di sananya, di pembuangan akhir lagi ada pembangunan atau apa, gitu aja. Tapi sering nol kok, TPS juga sering bersih,” ujar Herman.

Meski demikian, Herman mengaku khawatir dengan posisi TPS yang berada di tepi jalan utama. Menurut dia, kondisi tersebut membuka peluang terjadinya pembuangan sampah liar oleh warga yang melintas.

“Bisa saja yang namanya orang menaruh sampah (sembarangan) atau apa kan kami enggak tahu juga,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, tumpukan sampah terlihat meluber hingga menutupi separuh badan Jalan Baru Plenongan, Kota Depok. Kondisi tersebut terjadi di ruas jalan yang berada tidak jauh dari Stasiun Depok Baru.

Baca juga: Tergerus Tumpukan Sampah, Jalan Dekat Stasiun Depok Baru Kian Menyempit dan Macet

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (29/12/2025), tumpukan sampah menutup sekitar separuh bahu jalan dengan lebar tersisa sekitar 4–5 meter. Sampah terlihat menggunung dengan ketinggian sekitar satu meter dan membentang sepanjang 15–20 meter.

Jenis sampah yang menumpuk didominasi oleh sampah rumah tangga, mulai dari plastik, sisa makanan basah, hingga barang berukuran besar seperti seprei dan bedcover.

Di sisi tumpukan sampah, terdapat sebuah TPS berbentuk persegi dengan atap berbahan baja.

Namun, kapasitas TPS tersebut tampak tidak lagi memadai untuk menampung volume sampah yang mencapai ketinggian sekitar 8–10 meter. Akibatnya, sebagian sampah meluber keluar dan menyatu dengan tumpukan di badan jalan.

Di lokasi yang sama, terlihat sekitar 10 sepeda motor pengangkut sampah terparkir di tepi jalan. Kendaraan tersebut tampak menunggu giliran untuk memindahkan sampah dari gerobak ke dalam TPS.

Sisa-sisa sampah yang tidak terangkut, termasuk karung berbahan anyaman, juga tampak berserakan hingga ke trotoar pejalan kaki. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di Jalan Baru Plenongan tersendat.

Dengan separuh badan jalan tertutup sampah, kendaraan dari dua arah terpaksa berbagi jalur selebar sekitar 4–5 meter. Sejumlah pengendara terlihat harus bergantian melintas, terutama ketika berpapasan di dekat lokasi TPS.

Baca juga: Sampah yang Penuhi Jalan Dekat Stasiun Depok Baru Makin Parah Setahun Terakhir

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Warga menilai kondisi sampah meluber ke bahu jalan tersebut semakin parah dalam setahun terakhir. Mereka mengaku sebelumnya penumpukan sampah sudah ada, tetapi tidak separah saat ini.

“Kondisi sampah sebanyak ini tuh baru pas setahun ini, sebelumnya juga sudah ada (sampah di jalan), tapi enggak sebanyak sekarang,” kata warga bernama Dhany (38) saat ditemui di lokasi, Senin.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Roaming Tanpa Drama, Indosat Bocorkan Cara Mudah Aktifkan Paket IM3 dan Tri
• 23 jam laluviva.co.id
thumb
Persija Tak Libur Tahun Baru, Fokus Hadapi Persijap
• 23 jam lalurepublika.co.id
thumb
Hasil Interogasi 68 Anak Bersenjata Terpapar Paham Radikal, Densus: Melampiaskan Dendam
• 3 jam lalukompas.com
thumb
Prabowo Akan Habiskan Malam Tahun Baru di Aceh
• 58 menit lalumetrotvnews.com
thumb
4 Fakta Perang Baru di Yaman: Saudi Vs UEA, Negara Status Darurat
• 1 jam lalucnbcindonesia.com
Berhasil disimpan.