JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 163 orang masih hilang akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers, Selasa (30/12/2025).
"Untuk korban hilang 163 (orang)," ungkap Abdul.
Sebagai rincian, korban hilang di Aceh tercatat ada 31 masih hilang, Sumatra Utara tercatat 60 korban masih hilang, dan Sumatera Barat tercatat masih terdapat 72 orang yang masih hilang.
Baca Juga: Mendikdasmen Paparkan Skenario Penerapan Kurikulum Penanggulangan Dampak Bencana Sumatera
Lebih lanjut, Abdul memastikan pencarian korban hilang terus dilakukan tim SAR gabungan.
Ia mengatakan, operasi SAR tersebut juga telah mulai difokuskan ke luar pusat pemukiman dan aktivitas ekonomi.
"Untuk proses pencarian dan pertolongan sudah mulai difokuskan di titik-titik di luar tempat pusat pemukiman dan pusat aktivitas ekonomi, karena sudah kecil kemungkinan masih ada jasad korban di lingkungan atau di tempat-tempat aktivitas publik maupun pemukiman," jelasnya.
"Meskipun ini tidak menurunkan kekuatan atau aktivitas pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan," imbuhnya, dipantau dari kanal YouTube BNPB Indonesia.
Dalam kesempatan itu, ia juga melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana Sumatera bertambah menjadi 1.141 per Selasa.
Ia menjelaskan, jumlah korban meninggal bertambah usai ditemukannya satu jenazah pada hari ini.
Dengan rincian, korban meninggal di Aceh tercatat sebanyak 514 orang, di Sumatera Utara 365 korban jiwa, dan di Sumatera Barat 262 korban jiwa.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : YouTube BNPB
- bencana sumatera
- korban hilang
- bnpb
- aceh
- sumatera barat
- sumatera utara




