Menag Nasaruddin Dorong Kurikulum Berbasis Cinta sebagai Landasan Pendidikan Islam

okezone.com
6 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA – Kementerian Agama mendorong penerapan Kurikulum Berbasis Cinta sebagai landasan pendidikan Islam di masa depan. Pasalnya, kurikulum bukan sekadar perangkat akademik, namun instrumen strategis pembentuk peradaban.

Demikian disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Review and Design on Islamic Education Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (30/12/2025).

“Umat seperti apa yang akan lahir di masa depan sangat ditentukan oleh kurikulum yang kita rancang hari ini,” ujar Nasaruddin.

Baca Juga :
Mendikdasmen Dorong Penyelarasan Kurikulum dengan Kebutuhan Zaman

Menurutnya, kurikulum pendidikan Islam ke depan harus mengarah pada lima transformasi utama. Pertama, pergeseran dari teologi yang bersifat maskulin dan konfrontatif menuju teologi yang nurturing, merawat, dan penuh kasih.

‘’Kedua, transformasi dari orientasi formalitas hukum menuju orientasi nilai dan substansi. Keberagamaan yang terlalu formal berisiko kehilangan dimensi cinta dan empati sosial,’’ujarnya.

Sementara yang ketiga, perubahan paradigma dari antroposentrisme menuju ekoteologi, yakni kesadaran bahwa manusia hidup berdampingan dengan alam, bukan sebagai penguasa yang eksploitatif.

Baca Juga :
Gim Roblox Dilarang, Komisi X DPR Dorong Literasi Digital Anak Masuk Kurikulum Pendidikan Karakter

‘’Keempat, transformasi pola pikir dari atomistik menuju holistik, agar pendidikan mampu melahirkan peserta didik yang melihat keterhubungan antar realitas, bukan terjebak pada fragmentasi,’’ujarnya.

Sedangkan yang kelima, pergeseran dari religiousness menuju religious mindedness, yakni menjadikan agama sebagai kompas moral yang membebaskan dan mendorong kreativitas, bukan sebagai batasan yang mengekang.

“Pendidikan tanpa cinta kehilangan ruhnya. Agama seharusnya membebaskan manusia untuk berkreasi dan berkontribusi bagi peradaban,”ujarnya.

Baca Juga :
Perbedaan Kurikulum Sekolah Internasional, Cambridge, IB, Pearson hingga Singapore Curriculum

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
4 Benda yang Tidak Akan Dibeli Oleh Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi
• 17 jam lalubeautynesia.id
thumb
Momen Dasco, Bahlil hingga Cak Imin Kumpul, Apa yang Dibahas?
• 23 jam laluviva.co.id
thumb
Korban Bencana Ditargetkan Tinggal di Huntara 3 Bulan, lalu Pindah ke Huntap
• 12 jam lalukompas.com
thumb
Menuju Resolusi Penanggulangan Bencana 2026: Saatnya Memperbarui Kajian Risiko
• 19 jam laludetik.com
thumb
BEI dan OJK Bakal Berlakukan Demutualisasi Awal 2026, Seperti Apa Progresnya?
• 14 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.