Belum Masuk Daftar di BEI, Bank Jakarta Jadi IPO 2026?

bisnis.com
4 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan bahwa hingga saat ini Bank Jakarta belum masuk dalam pipeline rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) tahun 2026. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, dari daftar pipeline yang ada saat ini belum terdapat nama Bank Jakarta. BEI mencatat, jumlah perusahaan yang masuk dalam antrean IPO saat ini masih berada di kisaran tujuh emiten.

“Saat ini di pipeline kami masih sekitar tujuh perusahaan. Kami belum ada nama bank tersebut,” ujar Nyoman saat ditemui, Selasa (30/12/2025).

Nyoman menambahkan, BEI tetap membuka peluang bagi seluruh sektor industri untuk melantai di pasar modal, termasuk sektor perbankan, sepanjang memenuhi ketentuan dan kesiapan yang dipersyaratkan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Terkait dengan potensi emiten berkapitalisasi besar (lighthouse) pada 2025, Nyoman menyebutkan bahwa saat ini BEI mencatat terdapat dua calon lighthouse yang berasal dari sektor infrastruktur dan pertambangan.

Lighthouse yang ada itu dari sektor infrastruktur dan mining,” katanya.

Baca Juga

  • Bank Jakarta Telah Salurkan 100% Dana Pemerintah Pusat, Totalnya Rp1 Triliun
  • Purbaya Suntik Lagi Bank Pakai Duit Negara, Bank Jakarta Dapat Rp1 Triliun
  • Bank Jakarta Cetak Laba Rp520 Miliar per Kuartal III/2025

Meski demikian, Nyoman menegaskan bahwa BEI tidak membatasi sektor tertentu untuk menjadi emiten. “Kami terbuka untuk semua industri, termasuk perbankan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, lighthouse IPO merupakan emiten dengan nilai besar dan dampak signifikan terhadap pendalaman pasar modal, baik dari sisi kapitalisasi, likuiditas, maupun daya tarik investor. Kehadiran emiten jenis ini dinilai dapat menjadi katalis positif bagi pasar modal Indonesia.

Menurut catatan Bisnis, IPO bank yang dulunya bernama Bank DKI telah membeberkan rencana tersebut sejak lama. Pada 2024 lalu, Amirul Wicaksono yang ketika itu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, mengatakan bahwa bank tersebut telah mendapatkan izin prinsip IPO pada kuartal I/2023. Menurutnya, dalam menjalankan IPO lintasan waktu atau timeline harus sesuai

"Kondisi tidak mendukung, maka waktu ini ditunda. Sekarang kan, kalau IPO kan waktunya juga harus pas gitu ya. Nah, berhubung tahun politik 2024 ini, jadi memang kami menunda," katanya setelah acara Mid Year Banking and Economic Outlook Infobank pada Selasa (2/7/2024) di Jakarta

Lalu, pada 22 Juni 2025, Bank Jakarta bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun 2026. Rencana penawaran umum perdana saham (IPO) itu disampaikan pada peluncuran nama dan logo baru perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Bank DKI.

Direktur Utama Bank Jakarta Agus H. Widodo mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan proses IPO secara internal. Namun, pelaksanaannya akan sangat bergantung pada kondisi pasar saat itu. 

“Mungkin awal-awal tahun depan [2026], tapi saya tidak bisa menjanjikan. Pokoknya kalau situasi pasar mendukung, kami siap,” katanya kepada Bisnis.com di sela peluncuran rebranding Bank Jakarta, Minggu (22/6/2025).

Agus menjelaskan bahwa dana yang dibidik dari IPO diperkirakan mencapai Rp3 triliun, sejalan dengan rencana Bank Jakarta untuk naik kelas dari Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2 menjadi KBMI 3.

"Kurang lebih [Rp3 triliun dana yang dibidik dari IPO]," sebut Agus.

Adapun rencana target dana dari IPO sejatinya tidak berubah dari tahun sebelumnya. Mengutip Bloomberg, Bank Jakarta pernah disebut tengah merancang IPO dengan estimasi perolehan dana sekitar US$150 juta—US$200 juta, setara Rp2,26 triliun hingga Rp3,01 triliun. 

Masih dari sumber Bloomberg, Bank DKI dilaporkan telah bekerja sama dengan PT BCA Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas Indonesia sebagai penasihat dalam proses menuju IPO di BEI.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jelang RUPSLB, Leyand International Ajukan Nama-Nama Direksi Baru
• 16 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Berita Populer: Kecelakaan Berulang Bukan Takdir; Modifikasi Polytron Fox R
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
10 Doa Mengusir Setan dan Jin dalam Islam, Amalkan di Rumah!
• 9 jam lalutheasianparent.com
thumb
Presiden pastikan bencana tak hambat realisasi program prioritas
• 5 jam laluantaranews.com
thumb
Polisi Bakal Gelar Perkara Kasus Perselingkuhan Insanul Fahmi dan Inara Rusli
• 14 jam lalutabloidbintang.com
Berhasil disimpan.