Investor Beralih ke Emas dan Perak, Bitcoin Tertinggal di 2025

wartaekonomi.co.id
10 jam lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investor global sepanjang tahun ini lebih memilih logam mulia seperti emas dan perak sebagai lindung nilai terhadap potensi penurunan nilai mata uang fiat, sementara kinerja bitcoin tertinggal dibandingkan aset tersebut.

Portfolio Manager Re7 Capital, Lewis Harland menyoroti bagaimana Harga emas tercatat melonjak hampir 70%. Sementara perak naik sekitar 150%. Kenaikan tersebut jauh melampaui pergerakan harga bitcoin dalam periode yang sama di 2025.

Baca Juga: Respons Cepat Pemerintah Penuhi Akses Listrik dan Sarana Memasak Masyarakat Pascabencana

“Emas memimpin pergerakan bitcoin, dan fase konsolidasinya pada musim panas lalu mirip dengan jeda yang dialami bitcoin saat ini,” ujar Harland, dilansir Rabu (30/12).

Ia menilai reli tersebut didorong oleh strategi investasi yang dikenal sebagai debasement trade, yakni membeli aset yang dipersepsikan sebagai penyimpan nilai (store of value) untuk mengantisipasi pelemahan nilai mata uang fiat. Pelemahan tersebut dipicu oleh kebijakan moneter yang longgar serta defisit fiskal, yang pada akhirnya menggerus daya beli.

Pada awal tahun, pendukung bitcoin sempat menyampaikan proyeksi optimistis dengan menjadikan debasement trade sebagai katalis utama. Namun, reli bitcoin terhenti setelah menembus level US$126.000 di Oktober.

Meski demikian, sentimen pelaku pasar kripto tetap relatif optimistis. Sejumlah analis menilai bitcoin berpotensi mengejar kinerja emas pada tahun depan, sejalan dengan pola historis di mana aset kripto tersebut kerap mengalami reli dengan jeda waktu.

Menurut Harland, penguatan kembali harga emas mencerminkan pasar yang semakin memperhitungkan risiko pelemahan mata uang dan tekanan fiskal hingga 2026.

Baca Juga: Wamenperin Ajak Tenova Jadi Mitra Strategis Bidang Logam

Ia menambahkan, kondisi tersebut secara historis mendukung emas dan bitcoin, dengan bitcoin cenderung merespons dengan pergerakan harga yang lebih agresif ketika momentum kembali terbentuk.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tangkap Buronan Interpol hingga Kirim Pasukan Perdamaian PBB, Polri Diperhitungkan di Kancah Internasional
• 13 jam lalurctiplus.com
thumb
Polda Kepri usulkan pembentukan Direktorat PPA/PPO
• 7 jam laluantaranews.com
thumb
Ketua MA: Jumlah Hakim Sangat Sedikit Dibanding Perkara yang Ditangani
• 21 jam laludetik.com
thumb
Premier League: Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, The Blues Gagal Menang Beruntun
• 4 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Kabar Baik, Transjakarta-MRT Gratis di Penghujun Akhir Tahun 2025
• 12 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.