Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Tinju Dunia (WBC) mengumumkan pembaruan daftar juara dunia di seluruh divisi setelah Naoya Inoue kembali mempertahankan gelarnya.
Petinju asal Jepang berjuluk “The Monster” itu sukses mempertahankan sabuk kelas bulu junior (55,3 kg) usai meraih kemenangan angka mutlak dalam duel 12 ronde melawan Alan Picasso dari Meksiko di Mohammed Abdo Arena, Riyadh, Arab Saudi.
- REUTERS/Hamad I Mohammed
Mengacu pada rilis resmi WBC, kemenangan tersebut semakin menegaskan dominasi Inoue di panggung tinju dunia.
Selain gelar WBC, ia juga masih menggenggam sabuk juara versi WBA Super, IBF, dan WBO pada kelas yang sama.
Pada divisi kelas berat, Oleksandr Usyk asal Ukraina tetap berstatus sebagai juara WBC. Ia sebelumnya merebut gelar tersebut dari Tyson Fury lewat kemenangan split decision di Riyadh pada 18 Mei 2024.
Usyk kemudian mencatatkan kemenangan KO pada ronde kelima atas Daniel Dubois di Wembley Stadium, London, pada 19 Juli 2025. Hasil itu sempat menjadikannya pemilik lima sabuk juara dunia sebelum ia melepaskan gelar WBO.
Di kelas penjelajah, Noel Mikaelyan tercatat sebagai pemegang sabuk WBC setelah menuntaskan pertarungan 12 ronde melawan Badou Jack di Los Angeles pada Desember 2025.
Sementara itu, gelar interim di kelas ini dipegang oleh petinju Polandia, Michael Cieslak.
Untuk kelas berat ringan, David Benavidez masih mempertahankan dominasinya.
Petinju Amerika Serikat tersebut merebut gelar WBC setelah mengalahkan Oleksandr Gvozdyk pada Juni 2024, lalu sukses mempertahankannya dalam dua laga berikutnya melawan David Morrell dan Anthony Yarde.
Sabuk juara kelas menengah kini berada di tangan Carlos Adames dari Republik Dominika, sedangkan Sebastian Fundora memimpin kelas menengah junior. Di kelas welter, Mario Barrios masih tercatat sebagai juara dunia WBC.
Nama-nama besar juga mendominasi divisi kelas bawah. Shakur Stevenson menguasai kelas ringan, O’Shaquie Foster menjadi juara di kelas ringan junior, sementara Jesse Rodriguez memegang gelar kelas bantam junior.
Di kelas bantam, Takuma Inoue, adik kandung Naoya Inoue, berhasil menyandang status juara setelah mengalahkan Tenshin Nasukawa.




