Pantau - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) menutup tahun 2025 dengan prestasi puncak berupa perolehan enam medali emas dan dua perunggu serta status juara umum cabang panahan di SEA Games 2025 Thailand.
Sepanjang tahun, PB Perpani memfokuskan program pada penguatan sistem pembinaan nasional secara berjenjang, mulai dari keikutsertaan di ajang internasional, peningkatan kompetisi nasional, hingga pengembangan sumber daya manusia pelatih dan wasit.
"Kami percaya bahwa kemajuan panahan Indonesia tak hanya sebatas menjadi juara. Namun juga proses penguatan yang konsisten dan berkesinambungan dari mulai kompetisi usia dini hingga kemampuan pelatih dan wasit," demikian pernyataan resmi PB Perpani.
Kalender Kegiatan dan Prestasi Sepanjang 2025April 2025
Delapan pemanah recurve tampil di Hyundai World Archery Stage 1, Florida, Amerika Serikat.
Hasil terbaik: peringkat 8 untuk beregu dan campuran, peringkat 9 untuk beregu putri.
Mei 2025
Pelatihan wasit nasional digelar di Cikarang, Jawa Barat, diikuti 61 wasit dari 23 provinsi.
Juni 2025
Tim panahan Indonesia meraih 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu di Asia Cup, Singapura.
Digelar juga Kejurnas Panahan Junior di Kudus dengan 876 peserta, terbesar dalam sejarah nasional.
Juli 2025
Tim compound putri Indonesia tembus empat besar di Hyundai World Cup Stage 4, Madrid.
Pelatihan pelatih panahan nasional diselenggarakan di Karawaci bekerja sama dengan Kemenpora.
Agustus 2025
Tim junior tampil di World Archery Youth Championship di Winnipeg, Kanada.
September 2025
Diananda Choirunisa masuk empat besar recurve Kejuaraan Dunia.
PB Perpani berpartisipasi dalam Kongres Panahan Dunia ke-56 dan menyelenggarakan pelatihan pelatih level utama di Surabaya.
Oktober 2025
WSS Kejurnas Panahan Bali berlangsung di Denpasar, diikuti 409 atlet dari 22 provinsi.
November 2025
Empat pemanah tampil di Asia Archery Championship sebagai uji coba SEA Games.
Pelatihan pelatih tingkat madya di Jakarta diikuti oleh 30 peserta dari 26 provinsi.
Desember 2025
Kejurnas Antarklub MilkLife Archery Challenge di Kudus diikuti 1.395 pemanah dari 116 klub.
Prestasi tertinggi diraih di penghujung tahun, saat Indonesia menjadi juara umum cabang panahan di SEA Games 2025 Thailand dengan total 6 emas dan 2 perunggu.
6 Medali Emas:
Compound perseorangan putri: Nurisa Dian Ashrifah
Compound beregu putri: Nurisa Dian Ashrifah, Ratih Zilizati Fadhly, Yurike Nina Bonita Pereira
Recurve perseorangan putri: Diananda Choirunisa
Recurve perseorangan putra: Riau Ega Agata Salsabilla
Recurve beregu putra: Ahmad Khoirul Baasith, Arif Dwi Pangestu, Riau Ega Agata Salsabilla
Recurve beregu putri: Diananda Choirunisa, Ayu Mareta Dyasari, Rezza Octavia
2 Medali Perunggu:
Compound beregu campuran: Nurisa Dian Ashrifah, Prima Wisnu Wardhana
Recurve beregu campuran: Ayu Mareta Dyasari, Riau Ega Agata Salsabilla
PB Perpani menutup laporan tahunan dengan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen panahan Indonesia.
"Terima kasih untuk semua insan panahan di Tanah Air yang terus mendukung, berkontribusi, dan memberi masukan selama 2025. Semoga tahun depan menjadi tahun yang lebih cerah untuk panahan Indonesia," tulis PB Perpani.



