Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan ketersediaan anggaran tidak boleh menjadi alasan penanganan pemulihan bencana tidak dilakukan dengan skala nasional.
Ia mengatakan, sebagai pihak yang turut menyusun anggaran, DPR mengetahui persis dana di kementerian terkait pada tahun anggaran 2026 yang dapat dimaksimalkan untuk pemulihan daerah bencana.
"Karena kami yang di DPR ini yang membantu melakukan penganggaran jadi kita tahu persis bahwa di 2026 itu kementerian dan lembaga ini seperti PU (Pekerjaan Umum), Kementerian Sosial dan Perhubungan misalnya itu dana yang bisa dioptimalkan untuk daerah-daerah bencana yang terdampak seperti Tamiang, Aceh Besar, dan lain-lain itu bisa dimaksimalkan," ujar Dasco dalam rapat koordinasi Satgas pascabencana di Aceh, Selasa (30/12).
Menurutnya, dana kementerian dan lembaga untuk pembangunan daerah bisa digunakan secara efektif.
“Saya pikir kita nggak ada kesulitan tinggal bagaimana kita melakukan koordinasi supaya masing-masing kementerian lembaga itu kemudian fokus membagi tugas mana yang dibangun oleh masing-masing kementerian supaya tidak tumpang tindih,” paparnya.
Lebih lanjut, Dasco mengingatkan agar tidak ada kebingungan terkait sumber pembayaran bagi proyek yang sudah berjalan.
Ia mengungkapkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah melakukan penyisiran dana cadangan, sehingga penanganan bencana wajib dilakukan secara maksimal dengan pendekatan secara nasional.
"Tidak ada alasan bahwa kemudian penanganan bencana di daerah terdampak ini tidak dengan skala nasional, itu harus bisa karena anggarannya cukup menurut saya,” ujarnya.
Sementara Purbaya mengatakan, anggaran untuk penanganan bencana masih tersedia Rp 1,51 triliun.
Ia meminta proses pencairan dana untuk bencana Sumatera dapat dipercepat dan diselesaikan sebelum pergantian tahun, agar tidak hangus dan menjadi pengurang anggaran pada tahun berikutnya.
“Sekarang masih ada tersisa siap pakai Rp 1,51 triliun. Uangnya ada, tinggal dipercepat. Jangan sampai tahun depan, kalau tahun depan anggarannya beda lagi. Jadi saya nggak mau hangus tahun ini, tahun depan jadi pengurang. Jadi kalau bisa dihabisin aja tahun ini,” kata Purbaya.



