Aktor Banjir Kayu di Sumatera

kompas.com
5 jam lalu
Cover Berita

BANJIR tidak pernah datang tiba-tiba. Alam mengirim sinyal kepada manusia. Ketika daya alam tidak mampu menahan beban yang tinggi, luapan lumpur banjir disertai longsor melibas yang dilewati tanpa ampun.

Begitulah nestapa warga di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang puncaknya pada 26 November 2025.

Jika diamati secara jernih, banjir di Sumatera sudah terjadi sebelum 26 November sebagai puncak banjir dan tanah longsor.

Seminggu sebelumnya, banjir sudah menyapu Aceh dan Sumut. Hujan ekstrem disertai angin kencang melanda Aceh Timur sejak Kamis, 20 November 2025.

Hingga Senin, 24 November 2025, sedikitnya lima kecamatan terdampak, sehingga ribuan kepala keluarga (KK) kesulitan dan banjir di sejumlah titik.

Hal ini juga terjadi di Aceh Utara. Hujan deras berlanjut hingga puncaknya pada Rabu malam, 26 November 2025, banjir sudah setinggi di atas 1 meter di rumah.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=banjir sumatera, bencana sumatera 2025&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMS8wNjUwMDA3MS9ha3Rvci1iYW5qaXIta2F5dS1kaS1zdW1hdGVyYQ==&q=Aktor Banjir Kayu di Sumatera§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Sebelum banjir bandang dan longsor melanda di tiga provinsi bertetangga ini, Mendagri Muhammad Tito Karnavian pada 18 November, meminta seluruh kepala daerah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Mantan Kapolri itu meminta Pemda berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memperkuat konsolidasi internal menghadapi potensi bencana.

Baca juga: Korupsi Dana Bencana dan Pengkhianatan Nilai Kemanusiaan

Negara sudah memberikan peringatan kepada kepala daerah untuk waspadai banjir dan longsor. Bahkan di daerah sudah digelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi yang melibatkan BPBD, Satpol PP, Damkar, unsur TNI/Polri, relawan, serta para pemangku kepentingan lain.

Intinya, daerah harus memastikan kesiapan personel, peralatan, dan logistik dalam menghadapi bencana.

Apel kesiapsiagaan menjadi sarana penting untuk memeriksa dan memastikan seluruh unsur tersebut benar-benar siap. Sebab orang daerah yang lebih paham dengan kondisi wilayahnya.

Sudah ada peta kebencanaan dan mitigasinya. Simulasi bencana selalu mulus. Semua pihak pro aktif melakukan evakuasi warga dan sebagainya. Jangan ketika bencana nyata di depan mata, kepala daerah jadi gagap dan warga jadi gerah serta geram.

Indonesia punya guru terbaik dalam urusan bencana alam. Gempa berkekuatan 9,2 SR yang disusul amuk tsunami hingga setinggi 20 meter pada 2004, menjadi lab bencana alam dunia.

Serangan pada Minggu pagi 26 Desember 2004, dari laut ke daratan terjadi dalam hitungan beberapa menit dan beberapa jam kemudian air laut surut dari daratan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Sementara yang terjadi pada 26 November 2025, adalah serangan dari hutan (atas) ke pesisir dan banjir itu terjadi berhari-hari seperti di Aceh Tamiang dengan ketinggian banjir mencapai 4 meter.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jelang Malam Tahun Baru, Arus Lalu Lintas Puncak Bogor Ramai Lancar 
• 1 jam laluokezone.com
thumb
Bencana Aceh 2025: PLN Catat 442 Titik Kerusakan Listrik, Jauh Melampaui Dampak Tsunami 2004
• 17 jam lalusuara.com
thumb
Yasin Pelaku Pengusiran Nenek Elina di Surabaya Ditangkap
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
BCA Rilis Fitur Poket Rupiah di myBCA, Satu Rekening Bisa Kelola Berbagai Tujuan Keuangan
• 15 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
12 Rumah Terendam Banjir di Agam, 3 Orang Terjebak Tanah Longsor
• 4 jam lalugenpi.co
Berhasil disimpan.