Tanker VLCC Sandar Perdana, Babak Baru Kilang Balikpapan

bisnis.com
12 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, SAMARINDA — Kapal tanker Very Large Crude Carrier (VLCC) berhasil sandar perdana di fasilitas tambat baru proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Lawe-Lawe, PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), pada 24—29 Desember 2025.

Kapal raksasa berkapasitas 320.000 Deadweight Tonnage (DWT) tersebut mengalirkan minyak mentah melalui sarana Single Point Mooring (SPM), sekaligus menandai pengisian perdana tangki penyimpanan Terminal Crude Lawe-Lawe berkapasitas 1 juta barel. 

Direktur Utama PT KPB, Bambang Harimurti, menegaskan urgensi capaian tersebut bagi ketahanan energi. 

"Keberhasilan sandar kapal tanker raksasa dan pengisian perdana minyak mentah ke fasilitas baru ini memperkuat kesiapan infrastruktur energi dalam mendukung peningkatan kapasitas kilang dan ketahanan energi nasional," kata Bambang Harimurti dalam keterangan resmi, Selasa (30/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Lebih lanjut, dia menyebutkan sandar perdana ini merupakan buah dari kolaborasi solid antara PT KPB, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU V Balikpapan, PT Pertamina Marine Solutions (PMSOL), dan PT Patra Logistik yang mengedepankan protokol keselamatan ketat dalam setiap tahapan operasi.

Dari sisi teknis, fasilitas tambat dirancang melayani kapal tanker bertonase besar dengan dukungan pipa bawah laut berdiameter 52 inci. 

Baca Juga

  • Pertamina Jamin Kualitas Solar RDMP Balikpapan Penuhi Standar untuk SPBU Swasta
  • Taman Bekapai Jadi Pusat Kuliner Halal Balikpapan
  • BPH Migas Tinjau Kilang Balikpapan, Pastikan Produksi BBM Aman Selama Nataru

Jalur pipa membentang sepanjang 13,9 kilometer di lepas pantai dan 6,3 kilometer di darat menuju Terminal Crude Lawe-Lawe, dengan kapasitas alir rancangan mencapai 8.000 meter kubik per jam. 

Bambang mengungkapkan proses sandar hingga pengaliran minyak mentah dilaksanakan secara bertahap dan dipantau secara komprehensif sebagai bagian dari pengujian kesiapan operasional.

Kendati demikian, langkah ini bukan sekadar mengejar target teknis belaka. PT KPB juga mengintegrasikan dimensi sosial dalam momentum penting tersebut. 

Rangkaian kegiatan sandar perdana diperkaya dengan doa bersama, penyaluran santunan kepada Panti Asuhan Uswatun Khasanah, serta bantuan fasilitas pendidikan untuk Pondok Pesantren Jannatul Firdaus Penajam Paser Utara (PPU).

Adapun, Vice President Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menekankan komitmen perusahaan dalam menyeimbangkan pembangunan infrastruktur dengan tanggung jawab sosial. 

"PT KPB tidak hanya membangun infrastruktur energi yang andal, tetapi juga memastikan kehadiran perusahaan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar," pungkasnya.

Sebagai informasi, langkah strategis PT KPB ini diharapkan menjadi katalis bagi penguatan ekosistem industri hilir minyak dan gas domestik. 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gus Ipul Pastikan BLTS Terus Disalurkan, Termasuk di Wilayah Bencana Sumatera
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
Standar Baru Mitigasi Bencana, Surabaya Miliki Robot Pemadam Tahan Ledakan
• 7 jam lalukumparan.com
thumb
Dapat Jabatan Elite di Ajax, Jordi Cruyff Masih Dampingi Timnas Indonesia?
• 17 jam lalutvonenews.com
thumb
Viral Data Alumni Berubah Atas Nama Orang Lain, Rektor Universitas Halu Oleo: Silahkan Melapor kepada Saya
• 23 jam lalufajar.co.id
thumb
Kasus Perusakan dan Pengusiran Nenek Elina, Polda Jatim Tangkap Tersangka Ketiga
• 5 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.