PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), perusahaan gas industri terbesar di Indonesia, konsisten menunjukkan komitmennya mengembangkan inovasi sembari terus memberdayakan masyarakat dan lingkungan. Sepanjang 2025, Samator telah mendukung dan memajukan industri nasional yang berjalan beriringan dengan kolaborasi bersama berbagai stakeholder.
Sejumlah peristiwa penting serta kegiatan menarik lintas sektor, mulai dari sinergi dengan China di bidang gas industri, melaksanakan gerakan revitalisasi sungai, hingga membangun pabrik baru, sukses terlaksana di tahun ini.
Lantas, apa saja capaian dan momentum Samator di tahun ke-50 beroperasi? Berikut ulasannya.
Sedekah Sungai, Revitalisasi Jagir hingga Samator EnviRUNmentBulan Ramadan pada Maret lalu menjadi momen istimewa bagi Samator Group. Melalui program Sedekah Sungai di Safari Ramadhan Samator, perusahaan membawa semangat kepedulian lingkungan air yang diadakan di Surabaya, Bojonegoro, hingga Palembang.
Aksi nyata ditunjukkan dengan pelepasan ribuan bibit ikan dan eco enzyme ke sungai. Lebih dari sekadar acara buka puasa bersama, acara tersebut menyatukan berbagai lapisan masyarakat, termasuk karyawan, komunitas, UMKM, dan anak-anak panti asuhan. Acara ini selaras dengan filosofi perusahaan seperti air yang terus mengalir membawa banyak manfaat bagi banyak pihak.
Samator kembali mengajak masyarakat untuk ambil peran merawat lingkungan melalui acara lainnya. Pada bulan Juli, dalam rangka memperingati HUT ke-50, Samator Group dengan bangga menggelar Samator EnviRUNment 2.0.
Bertemakan “Preserving Culture, Protecting Nature”. Acara mengusung konsep Plogging Run, di mana peserta berlari sambil memungut sampah di sepanjang rute sebagai upaya meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, Yayasan Harmoni Tirta Lestari (Hartari) sebagai bagian dari Samator Group menghadirkan ruang terbuka hijau dengan merevitalisasi Zona 3 kawasan Sungai Jagir, Surabaya.
Lewat program JAGIR (Jejak Aksi Gotong Royong untuk Inisiatif Revitalisasi), Yayasan Hartari berkolaborasi dengan pemerintah, swasta, komunitas, dan sektor pendidikan untuk membangun ekosistem sungai yang lebih baik.
Sinergi dengan China untuk Kemajuan Gas IndustriTahun ini, Samator kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional melalui partisipasinya dalam The 26th China International Exhibition on Gases, Technology, Equipment and Application (IG China 2025) pada 18-20 Juni 2025.
Melalui IG China 2025, Samator memperkuat hubungan dengan mitra global, bersama-sama mewujudkan percepatan transisi energi berkelanjutan. Dalam acara tersebut, perusahaan juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) ‘Establishment of China-Indonesia Joint Task Force on Gas and Clean Energy Cooperation’ bersama Chairman of China IG Member Alliance, Frank Xu.
Momen ini menandai wujud nyata kolaborasi di sektor gas industri dalam mendukung transisi global menuju masa depan energi yang berkelanjutan.
RUPST: Angka Pembagian Dividen Sebesar Rp 26,24 MiliarPada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Juni lalu, Samator menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp 26,24 miliar atau setara 25 persen dari laba bersih 2024.
Presiden Direktur Samator, Rachmat Harsono, mengatakan bahwa payout ratio tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada tahun buku sebelumnya, jumlah dividen yang dibagikan sejumlah 20 persen dari laba bersih perusahaan.
“Langkah ini merupakan transformasi positif yang kami harapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat pencapaian tujuan strategis perusahaan serta mencerminkan semangat kesetaraan dan pemberdayaan dalam kepemimpinan,” kata Rachmat dalam keterangan tertulis.
Selain mengumumkan kenaikan dividen, Samator melalui RUPST juga meluncurkan sejumlah inisiatif terkait transformasi teknologi. Di antaranya adalah platform pelacakan silinder, sistem telemetri canggih berbasis Internet of Things (IoT) untuk pemantauan real-time, sistem ERP terintegrasi, hingga penerapan sistem komunikasi terpusat lewat Call Center.
Hidrogen Samator Gas Industri Batam, Maksimalkan Teknologi Ramah LingkunganDari sisi inovasi, Samator terus mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan. Pabrik hidrogen Samator di Batam telah mengandalkan teknologi elektrolisis yang dinilai lebih ramah lingkungan dalam proses produksi.
Teknologi tersebut berbeda dari cabang lain. Beroperasi sejak 2024, pabrik hidrogen ini mampu memproduksi hidrogen dengan kapasitas mencapai 60 normal meter kubik (Nm3) per jam. Dalam sehari, total produksi mampu mencapai sekitar 1.300 Nm3.
Pabrik ini beroperasi dengan menerapkan standar Safety, Health, and Environment (SHE) yang ketat dan dilengkapi sistem proteksi mutakhir. Distribusi gas PT Samator Gas Industri Batam telah meluas di Batam, menjawab kebutuhan industri galangan kapal hingga kebutuhan medis di rumah sakit.
Menutup 2025, PT Samator Gas Industri memperkuat komitmennya terhadap pengembangan industri berkelanjutan melalui pengoperasian dua pabrik baru di Batam, yaitu pabrik liquefaction dan pabrik nitrogen on-site.
Komitmen Dukung Kemandirian IndustriSamator menyelenggarakan acara Specialty Gas Forum 2025 di Bogor, Rabu (17/12). Wakil Direktur Utama PT Samator Indo Gas Tbk Sigit Purwanto dalam kesempatan itu menjelaskan, perusahaan terus mendukung industri nasional terutama dalam menciptakan kemandirian industri.
Sigit menuturkan bahwa Samator berkomitmen mendukung perkembangan analisis serta kepatuhan terhadap peraturan-peraturan lingkungan di Indonesia.
"Sehingga Samator berharap bisa berperan lebih besar dalam menyiapkan sumber daya manusia dan juga fasilitas lingkungan, juga fasilitas specialty gases dalam men-support industri dan laboratorium," pungkasnya.
2025 sekaligus menandai lima dekade Samator mendukung kemajuan gas industri di tanah air. Dari sisi kinerja, hingga kuartal III 2025 Samator meraih pendapatan Rp 2,21 triliun atau tumbuh 4,0 persen secara yoy, dengan laba kotor Rp 1,02 triliun atau naik 6,4 persen.
Hingga Desember 2025, Samator mempunyai jaringan distribusi terluas di industri dengan total 60 pabrik dan 103 filling station yang tersebar luas di 29 provinsi. Produk terbagi atas gas berbasis pemisahan udara (air gas) berupa oksigen, nitrogen, dan karbon, serta non-air gas seperti CO2, hidrogen, dan specialty gas untuk kebutuhan industri spesifik. Perusahaan juga menyuplai gas berkemurnian tinggi untuk kebutuhan sektor F&B dan semikonduktor.
Pada 2026 mendatang, Samator memprioritaskan ekspansi pasar retail gas kemasan melalui penambahan variasi produk dan akuisisi pelanggan baru. Perseroan menargetkan belanja modal atau Capital Expenditure (capex) senilai Rp 350 miliar. Capex untuk tahun depan akan difokuskan pada investasi terkait fasilitas pemasaran hingga pemeliharaan aset yang telah beroperasi.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458877/original/083912100_1767098566-ratchaburi_stadium.jpg)
/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F30%2F4f65fb35ecb9026a0fdf2371bda74a9b-ChatGPT_Image_Dec_30_2025_07_46_14_PM.png)

