Prabowo Singgung Velocity of Money untuk Jalankan Program Prioritas

okezone.com
7 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerima Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari dan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 30 Desember 2025. Pertemuan tersebut membahas laporan perkembangan sejumlah program prioritas pemerintah menjelang akhir 2025.

Usai pertemuan, Muhammad Qodari menyampaikan Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas berbagai capaian yang telah diraih. Beberapa program yang dibahas antara lain perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG), peran Danantara yang dinilai semakin berpengaruh, serta rencana pengembangan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang telah memasuki tahap pembangunan gerai.

“Bapak Presiden senang dengan perkembangan-perkembangan yang sudah dicapai pada hari ini,” ujar Qodari usai pertemuan, dikutip Rabu (31/12/2025).

Baca Juga :
Prabowo Setuju Penambahan Renovasi Rumah hingga 2 Juta Unit di 2026

Qodari menambahkan, Presiden Prabowo menunjukkan optimisme tinggi terhadap capaian pembangunan pada periode 2026–2027. Menurutnya, seluruh program prioritas pemerintah diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendorong perputaran ekonomi nasional.

“Beliau tadi menyebut istilah velocity of money, bagaimana tiap uang, tiap rupiah yang dikucurkan itu akan berlipat ganda pada giliran berikutnya di lapangan. Jadi kita lihat, insyaallah, tahun depan,” ungkap Qodari.

Terkait penanganan dan rehabilitasi bencana, Qodari menegaskan bahwa upaya tersebut tidak akan menghambat pelaksanaan program prioritas pemerintah. Ia menyebut pemerintah telah melakukan langkah antisipatif melalui efisiensi dan optimalisasi sumber pendanaan.

Baca Juga :
Prabowo Akan Malam Tahun Baru di Aceh Bersama Masyarakat Terdampak Bencana

“Insya Allah tidak (menghambat) karena Bapak Presiden telah melakukan banyak penghematan di depan. Ada efisiensi, kemudian juga ada sumber-sumber pendanaan yang didapatkan melalui kegiatan penegakan hukum, yang semua kita ketahui, baik itu untuk penataan kebun sawit maupun mencegah penyelundupan, maupun juga untuk nanti tambang,” ucap Qodari.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
• 2 jam lalusuara.com
thumb
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
• 3 jam lalusuara.com
thumb
Bukan Persebaya Surabaya! Alasan Kuat Persib Bandung Jadi Pilihan Terbaik Craig Goodwin
• 24 menit laluharianfajar
thumb
Kapolri Beberkan Tantangan Indonesia dalam 10 Tahun ke Depan
• 14 jam lalumetrotvnews.com
thumb
KPK SP3 Kasus Tambang Konawe Utara, LIMA Dukung Kejagung Ambil Alih
• 21 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.