Oleh Fitriyan Zamzami, Jurnalis Republika
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Protes anti-pemerintah membanjiri jalan-jalan di seluruh dunia tahun ini, mulai dari Sub-Sahara di Afrika, kemudian Eropa Timur, hingga Asia Tenggara. Demonstrasi yang kebanyakan menyoal fenomena korupsi di pemerintahan dan militerisasi itu muncul di lebih dari tujuh puluh negara sepanjang 2025.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Bendera hitam fiksional dari anime "One Piece" seperti jadi simbol perlawanan di berbagai belahan dunia. Global Protest Tracker Carnegie mencatat, dua puluh tujuh aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di negara-negara yang masuk dalam peringkat “sebagian bebas” sehubungan dengan akses masyarakat terhadap hak-hak politik dan kebebasan sipil, dua puluh enam “bebas”, dan tujuh belas “tidak bebas.”
Kemarahan terhadap korupsi pemerintah memicu sebagian besar protes yang didaftarkan dalam Global Protest Tracker tahun ini. Dua pemicu utama lainnya adalah sikap antidemokrasi yang berlebihan dan kesulitan ekonomi.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Skandal atau tuduhan korupsi tertentu memicu demonstrasi di berbagai daerah. Pada Maret, Makedonia Utara melancarkan protes yang mengutuk dugaan korupsi dan penyuapan yang menyebabkan kebakaran klub malam yang mematikan. Sedangkan lebih dari 45.000 orang di Spanyol turun ke jalan untuk mengkritik Perdana Menteri Pedro Sánchez atas berbagai skandal politik dan korupsi seputar pemerintahannya.
Masih tingginya isu korupsi di Gambia memunculkan unjuk rasa yang menuntut akuntabilitas pemerintah. Protes Gen-Z di Nepal, yang menarik perhatian media secara signifikan, juga dipicu oleh isu nepotisme dan korupsi, dan akhirnya berujung pada pengunduran diri Perdana Menteri K P Sharma Oli.
Pada waktu yang hampir bersamaan, Gen Z di Filipina melakukan protes terhadap skandal korupsi yang melibatkan proyek pengendalian banjir di negara tersebut.
Protes lain dipicu oleh kemarahan masyarakat terhadap korupsi dan bentuk-bentuk penyimpangan pemerintah lainnya. Protes Mongolia pada bulan Mei awalnya muncul untuk mengutuk pengeluaran besar-besaran yang dilakukan putra Perdana Menteri Luvsannamsrain Oyun-Erdene, namun kemudian berkembang menjadi gerakan anti-korupsi yang lebih luas dan akhirnya menggulingkan Oyun-Erdene.
Di Indonesia, unjuk rasa besar-besaran pada Agustus digelar untuk mengkritisi kinerja anggota dewan serta pemberian tunjangan perumahan bagi anggota DPR. Aksi pada 28 Agustus itu diwarnai pelindasan hingga tewas seorang pengemudi ojek online Affan Kurniawan oleh aparat Brimob dari kepolisian menggunakan kendaraan taktis..
Dari situ, kemarahan terhadap aparat dan institusi kepolisian memuncak. Massa mendatangi Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat dan melakukan aksi pembakaran. Momentum itu meluas ke berbagai daerah. Tak hanya di Jakarta, pos-pos polisi, gedung DPR, dan gedung pemerintahan diberbagai daerah dibakar.
Kediaman sejumlah anggota dewan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga dijarah. Pemerintah mengeklaim aksi-aksi anarkis itu dilakukan oknum yang menunggangi kemarahan warga. Sejumlah tuntutan akhirnya diterima pemerintah dan komite reformasi kepolisian dibentuk.
Sementara protes Generasi Z di Maroko juga dipicu oleh kemarahan atas korupsi, meskipun pada awalnya protes tersebut berasal dari rasa frustrasi masyarakat Maroko atas belanja pemerintah yang tidak tepat dan pengabaian layanan pemerintah.



