GenPI.co - Gubernur Bali Wayan Koster meyakini wisatawan tidak akan kecewa dengan tak adanya pesta kembang api menyambut tahun baru 2026.
“Saya kira tidak akan mengecewakan wisatawan. Jumlah wisatawan kan naik,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (31/12).
Dia menyampaikan kebijakan larangan pesta kembang api saat momentum tahun baru, sesuai surat edaran Kapolri.
Langkah tersebut merupakan bentuk empati warga Bali terhadap bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Kita saat ini menghadapi suasana kurang nyaman, karena di berbagai daerah di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, mengalami bencana besar,” ujarnya.
Politikus PDIP itu mengatakan Pemprov Bali mengajak masyarakat dan wisatawan fokus pada sejumlah langkah mitigasi bencana saat musim hujan.
“Banyak banjirm kita harus empati memberi perhatian lebih pada mitigasi bencana. Kurang elok rasanya, dalam kondisi ini berpesta kembang api,” tuturnya.
Data dari Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Posko Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sudah melayani 1.045.706 penumpang.
Jumlah tersebut terhitung sejak 15 sampai 29 Desember. Bali, juga kedatangan 230.243 wisatawan jalur domestik dalam 15 hari terakhir.
Kemudian untuk wisatawan rute internasional, tercatat 335.977. Jumlah kunjungan semakin meningkat, mendekati pergantian tahun. (ant)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F31%2F29a42ec2d161969725919c8c2240a491-FullSizeRender.jpeg)


