FAJAR, MAKASSAR – Kecelakaan beruntun melibatkan bus Bintang Timur terjadi dalam dua hari berturut-turut di Sulawesi Selatan menjelang pergantian tahun 2026.
Dua insiden terpisah di Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Wajo tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Laskap, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, pada Senin (29/12/2025) sekitar pukul 05.30 Wita.
Bus Bintang Timur yang bergerak dari arah Makassar menuju Sorowako mengalami kecelakaan tunggal.
Supir Bus mengambil jalur kanan untuk mendahului, pengemudi diduga tidak mampu menguasai laju kendaraan hingga bus oleng dan menyerempet pohon di tepi jalan.
Akibat insiden itu, kernet mengalami luka serius, di antaranya bengkak di bagian belakang kepala, luka robek pada bibir bawah, tangan kanan, serta dada kiri. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Malili, namun beberapa jam kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Sementara 18 penumpang lainnya selamat dan telah kembali ke rumah masing-masing.
Belum sehari berselang, kecelakaan kembali melibatkan bus Bintang Timur. Insiden kedua terjadi pada Selasa (30/12/2025) pagi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di dekat SMK Negeri 7 Desa Lalliseng, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.
Bus rute Makassar–Palopo yang mengangkut 22 penumpang mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling.
Dalam kecelakaan tersebut, dua penumpang meninggal dunia, masing-masing seorang pria bernama Himawan dan seorang perempuan bernama Alfalah Marfuatin.
Selain itu, empat penumpang lainnya mengalami luka ringan dan masih menjalani perawatan.
Rentetan kecelakaan ini menjadi perhatian serius menjelang meningkatnya mobilitas masyarakat di akhir tahun.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/3976693/original/086933900_1648437780-000_32727CN.jpg)


