Penulis: Tio Furqan Pratama
TVRINews, Kab. Solok
Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH menyerahkan secara simbolis Bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada korban bencana hidrometeorologi di Kabupaten Solok. Penyerahan berlangsung di Koto Baru, Kecamatan Kubung, Rabu (31/12/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko BNPB Dr. Ir. Uldrekh, Pimpinan BRI Cabang Solok Fajar Masruri, Asisten I Zaitul Ikhlas, Asisten II Jefrizal, Kepala Pelaksana BPBD Khairul, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, Kepala Bapelitbang Nafri, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Khairul, menyampaikan bahwa total penerima Bantuan DTH sebanyak 300 warga terdampak. Bantuan diberikan kepada masyarakat yang rumahnya hilang atau rusak berat akibat bencana hidrometeorologi beberapa waktu lalu.
“Setiap penerima mendapatkan bantuan Rp20 ribu per hari atau Rp600 ribu per bulan, disalurkan selama enam bulan. Bantuan ini berasal dari Pemerintah Pusat dan disalurkan melalui BRI Cabang Solok,” ujar Khairul.
Dalam sambutannya, Bupati Solok Jon Firman Pandu menegaskan bahwa penyaluran DTH merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak bencana.
“Ini adalah wujud ketulusan dan kesungguhan pemerintah membantu masyarakat yang sedang dalam kesusahan. Pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun daerah, hadir bersama untuk meringankan beban masyarakat,” kata Bupati.
Ia menjelaskan bahwa bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah dipicu curah hujan tinggi serta pengaruh siklon tropis yang terjadi di Sumatera.
“Di penghujung tahun ini, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus hadir untuk rakyat. Ini bukti bahwa negara tidak tinggal diam,” ujarnya.
Bupati juga meminta dukungan berkelanjutan dari BNPB, terutama terkait peralatan dan kebutuhan lain guna mempercepat proses pemulihan di Kabupaten Solok. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi dan kejelasan data dalam penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P).
“Kita pastikan semua data benar-benar clear. Ini tugas kita bersama,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, bantuan diserahkan secara simbolis kepada tiga penerima, yakni Rasain dan Sakirman dari Nagari Padang Belimbing, serta Hari Mulya Rasyid dari Nagari Muaro Pingai.
Dengan adanya Bantuan Dana Tunggu Hunian ini, pemerintah berharap masyarakat terdampak dapat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan tempat tinggal sementara selama masa pemulihan.
Editor: Redaksi TVRINews





