REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Kebakaran besar melanda Pasar Desa Lemah Abang, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/12/2025) malam. Api bahkan terus berkobar di tengah hujan yang turun di wilayah tersebut.
Sebanyak sembilan kendaraan pemadam diterjunkan untuk memadamkan kobaran api yang terjadi mulai pukul 18.20 WIB itu. Api baru berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan hingga Rabu (31/12/2025) pukul 01.33 WIB.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Siapkan Perayaan Tahun Baru, Pemprov DKI Utamakan Kesederhanaan
- Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
- Kepungan Bencana Sepanjang 2025
Kabid Pemadaman Penyelamatan, dan Sarana Prasarana (PPSP) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, laporan mengenai kebakaran itu awalnya diterima oleh Damkar Sektor Lemah Abang dari warga. Petugas pun segera meluncur ke lokasi kejadian.
“Dari jauh api terlihat besar hingga meminta bantuan ke beberapa Pos Damkar yang ada di wilayah timur dan beberapa Pos Damkar yang berada di wilayah barat,” ujar Eno kepada Republika, Rabu (31/12/2025).
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
Eno mengungkapkan, berdasarkan keterangan beberapa warga, kebakaran itu terjadi saat cuaca hujan disertai petir. Api pun awalnya diduga dari sambaran petir yang mengenai instalasi pembagi arus listrik dan mesin penggiling kelapa yang berada di tengah pasar tersebut. “Api kemudian membesar dan menjalar ke beberapa kios yang berada di tengah pasar,” kata Eno.
Pemadaman kebakaran itu dipimpin langsung oleh Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra. Bersama sembilan kenda pemadam, upaya kebakaran itu dilakukan oleh 45 anggota Damkar.
Eno mengungkapkan, material yang terbakar itu berupa bahan yang terbuat dari kayu, plastik, minyak kertas dan material lainnya yang mudah terbakar beserta isi yang ada di dalam kios. Selain terbatasnya sumber air, upaya pemadaman juga terkendala aktivitas warga yang ingin mengetahui adanya kebakaran.
Butuh waktu sekitar tujuh jam bagi petugas untuk melakukan pemadaman dan pendinginan kebakaran tersebut. Petugas bekerja keras memadamkan api karena pasar tersebut berbatasan langsung dengan rumah penduduk yang padat dan kantor desa setempat. “Kejadian kebakaran menghanguskan puluhan kios dan area pasar seluas 2.200 meter persegi. Untuk perkiraan kerugian belum diketahui,” katanya.
Eno memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, saat melakukan pemadaman, ada anggota Damkar dari Sektor Sumber bernama Yusuf Febrianto dan Risno Susanto dari Sektor Ciledug yang terkena paku pada telapak kaki sebelah kiri. Mereka pun langsung mendapat pertolongan pertama dari Puskesmas Sindang Laut.


