Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli mengecam aksi teror yang didapat dua pemengaruh atau influencer, DJ Donny dan Sherly Annavita.
"Teror adalah tindakan pengecut. Tujuannya untuk membungkam kritik. Suatu respon yang menunjukkan tidak siap berdemokrasi dan memegang amanah kekuasaan," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (31/12/2025).
Advertisement
Guntur meminta aparat hukum bisa menjemput bola dan menangani masalah teror dan ancaman yang didapat dua pemengaruh tersebut.
"Meminta penegak hukum untuk bertindak cepat. Ini preseden yang buruk dalam kehidupan bermasyarakat kita. Harus diungkap, siapa pelaku lapangan dan siapa dalangnya," ungkap dia.
Guntur meyakini, aksi teror ini dilakukan oleh pihak yang menyalahgunakan kekuasaan untuk menebarkan ancaman para rakyat.
"Ingatlah, suara dari rakyat, sekecil dan selemah apapun harus didengar. Vox Populi Vox Dei. Suara Rakyat adalah Suara Tuhan,” kata dia.




