Rumah Putin Disebut Diserang Ukraina, Pakar Militer Rusia: Drone Penyerang Dipandu Satelit NATO

kompas.tv
3 jam lalu
Cover Berita
Dalam foto yang dirilis Biro Pers Kantor Kepresidenan Rusia ini, Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara saat mengunjungi pos militer pada Minggu (26/10/2025). (Sumber: Biro Pers Kantor Kepresidenan Rusia via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Pakar militer asal Rusia, Andrey Marochko, mengeklaim Ukraina dibantu negara-negara NATO saat menyerang kediaman Presiden Rusia Vladimir Putin di Novgorod, Senin (29/12/2025) lalu. Marochko pun menuduh negara-negara Barat terlibat dalam serangan tersebut.

Andrey Marochko menyatakan drone-drone Ukraina dipandu oleh sistem satelit negara-negara NATO dalam operasi serangan ke rumah Putin. Menurutnya, hal ini terlihat dari karakteristik operasi drone Ukraina.

"Barat jelas terlibat dalam provokasi ini karena karakteristik teknis dan taktis drone-drone yang diluncurkan milisi Ukraina menargetkan dengan geolokasi dari sistem satelit NATO," kata Andrey Marochko dikutip kantor berita TASS, Selasa (30/12/2025).

"Demikian, saya yakin bahwa Inggris Raya dan apa yang disebut koalisi sukarela terlibat di sini, karena mereka menyediakan koordinat target dan instruksi penerbangan untuk drone-drone tersebut."

Baca Juga: Zelenskyy Bantah Ukraina Serang Rumah Putin dengan Drone: Cerita Karangan Rusia

Andrey Marochko pun mengeklaim serangan tersebut jelas menargetkan kediaman Putin di Novgorod. Menurutnya, Ukraina tidak akan bertindak tanpa persetujuan NATO.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan Ukraina meluncurkan 91 drone untuk menyerang Putin. Seluruh drone disebut berhasil ditembak jatuh sistem pertahanan udara sebelum mencapai tujuan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membantah tuduhan bahwa pasukannya menargetkan rumah Vladimir Putin. Menurut Zelenskky, hal ini hanyalah karangan Rusia untuk menjustifikasi serangan lebih lanjut ke Ukraina.

"Rusia lagi-lagi menggunakan pernyataan berbahaya untuk merusak semua upaya diplomatik bersama yang kami lakukan dengan tim Presiden (AS Donald) Trump," kata Zelenskyy di X, Senin (29/12/2025).

"Cerita dugaan 'serangan ke rumah (Putin)' ini sepenuhnya fabrikasi yang ditujukan untuk menjustifikasi serangan lanjutan ke Ukraina, termasuk Kiev, juga sebagai bagian penolakan Rusia terlibat langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri perang."

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

1
2
Show All

Sumber : Kompas TV

Tag
  • ukraina serang rumah putin
  • rusia ukraina
  • perang rusia ukraina
  • pakar militer rusia
  • ukraina
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Akankah Uni Emirat Arab Hengkang Sepenuhnya dari Yaman atau Malah Perang dengan Saudi?
• 10 jam lalurepublika.co.id
thumb
Kapuspenkum: 69 Jaksa Dijatuhi Hukuman Berat Sepanjang 2025
• 4 jam laluokezone.com
thumb
Dewa United Gagal Curi Poin Penuh di Kandang Bali United, Jan Olde Sorot Lini Depan
• 20 jam lalutvonenews.com
thumb
Dari Kemerdekaan Pers hingga Krisis Ekonomi, Tantangan Berat Media di Tahun 2025
• 5 jam lalukompas.id
thumb
Pemprov DKI Jakarta Gelar Perayaan Tahun Baru 2026 dengan Kesederhanaan
• 7 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.