Kejagung Ungkap 4 Kasus Terbesar Sepanjang 2025: Perkara Riza Chalid hingga Nadiem Makarim

kompas.com
5 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Anang Supriatna, menjabarkan empat kasus besar yang ditangani Kejagung sepanjang 2025.

Kasus-kasus ini menyebabkan kerugian negara terbesar tahun ini.

Pertama adalah perkara dugaan tindak pidana korupsi tata kelola produk minyak dan pemberian subsidi yang mengakibatkan kerugian negara.

Kasus ini menyeret pengusaha Riza Chalid dengan nilai kerugian mencapai Rp 285,01 triliun.

"Yang pertama kan sudah naik ke Penuntutan. Pertama adalah Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Tata Kelola Produk Minyak dan Pemberian Subsidi yang mengakibatkan kerugian negara tahun 2018 sampai dengan tahun 2023. Nilai kerugiannya Rp285.017.731.964.389," kata Anang dalam konferensi pers di Kantor Kejagung RI, Rabu (31/12/2025).

Baca juga: Kejagung Diminta Ambil Alih Kasus Tambang Konawe Utara yang Rugikan Negara Rp 2,7 T

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=kerugian negara, pemulihan aset, Kejaksaan Agung RI, kasus Nadiem Makarim, kasus korupsi terbesar, kasus kejagung, kasus riza chalid terbaru&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMS8xNDM4MDQ3MS9rZWphZ3VuZy11bmdrYXAtNC1rYXN1cy10ZXJiZXNhci1zZXBhbmphbmctMjAyNS1wZXJrYXJhLXJpemEtY2hhbGlkLWhpbmdnYQ==&q=Kejagung Ungkap 4 Kasus Terbesar Sepanjang 2025: Perkara Riza Chalid hingga Nadiem Makarim§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Kemudian kedua, ada perkara pidana korupsi pengadaan chromebook yang menyeret nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

Nilai kerugian negara dalam kasus itu adalah Rp1,98 miliar.

MUHAMMAD ADIMAJA Tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto duduk dalam mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Kejaksaan Agung resmi menetapkan Wakil Direktur Utama PT Sritex periode 2012?2023 Iwan Kurniawan Lukminto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit PT Bank BJB, PT Bank DKI, dan PT Bank Jateng kepada PT Sritex dan entitas anak usaha. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.

Ketiga adalah pidana korupsi pemberian kredit PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah, PT Bank Jawa Barat dan Banten, PT Bank DKI, Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah kepada PT Sritex dengan entitas anak usahanya.

"Nilai kerugian Rp1 triliun 354 miliar," imbuh Anang.

Terakhir adalah kasus importasi gula yang menyeret nama Eks Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

Namun demikian, Tom Lembong mendapat abolisi dari Presiden Prabowo Subianto sehingga tidak dihukum.

Baca juga: Eks Direktur BUMN Hanung Budya Didakwa Akomodasi Permintaan Riza Chalid Sewa Terminal BBM Merak

Kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp578 miliar.

Pemulihan Aset

Kejagung RI juga telah berhasil memulihkan aset Rp19,6 triliun sepanjang tahun 2025.

Anang Supriatna mengatakan, mekanisme pemilihan aset tersebut beragam.

"Baik itu lelang, maupun penjualan langsung, juga pemberian hibah, juga setoran uang tunai, dan penyelesaian uang pengganti," katanya.

Dalam dokumen pemaparannya, mekanisme pemulihan aset paling banyak dari penyelesaian uang pengganti, yaitu sebesar Rp18,6 triliun.

Baca juga: Klaim Jaksa soal Gagalnya Chromebook Nadiem Bikin IQ 78 Dinilai Perlu Bukti

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Kemudian ada juga setoran uang tunai Rp424,8 miliar, lelang atau penjualan langsung Rp304,1 miliar.

Mekanisme dengan nominal paling kecil adalah pemberian hibah sebesar Rp232,9 miliar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ketika Alam Terluka: Alarm SDGs dari Banjir dan Konflik Satwa
• 14 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Kata-Kata Terence Crawford Saat Disinggung Peluang Rematch Lawan Canelo Alvarez: Saya Menghormatinya
• 6 jam lalutvonenews.com
thumb
Tahun Baru di Jogja, Malioboro Dipadati Wisatawan dan Pertunjukan Budaya Prambanan Jadi Andalan
• 5 menit lalukompas.tv
thumb
Waskita Karya (WSKT) Tuntaskan Pembangunan Puluhan Huntara di Aceh Tamiang Hanya dalam 6 Hari
• 7 jam laluidxchannel.com
thumb
Jangan Lupa, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini Jumat (31 Desember 2025)
• 2 jam lalumedcom.id
Berhasil disimpan.