Turis Asing ke Jepang Kini Bisa Pakai Layanan Pengasuhan Anak, Berapa Biayanya?

Jepang kini memiliki layanan penitipan anak untuk turis mancanegara yang berlibur bersama anak-anak. Layanan ini hadir seiring dengan meningkatnya jumlah turis asing yang datang bersama keluarga dan anak-anak, terutama dari kalangan menengah ke atas.

Ya Moms, Anda tak perlu lagi bingung memilih antara menikmati Jepang atau menemani anak sepanjang jalan-jalan di Negeri Sakura itu. Layanan penitipan anak khusus turis asing bahkan menawarkan pengalaman menyenangkan bagi si kecil selama orang tua menjelajahi Jepang.

Dikutip dari laman Kyodo, layanan babysitting ini dirancang agar orang tua bisa tetap menikmati budaya dan pariwisata Jepang tanpa rasa khawatir, terutama bila ingin mengunjungi lokasi-lokasi yang mungkin kurang ramah bagi anak. Tenang saja, karena pengasuhnya fasih berbahasa asing, memiliki sertifikasi nasional, dan sebagian berasal dari latar belakang tenaga perawat anak.

Salah satu turis yang pernah mencoba layanan ini adalah Kelvin Young, wisatawan asal California, Amerika Serikat. Saat berlibur ke Jepang, ia menitipkan dua putrinya yang berusia lima dan dua tahun kepada pengasuh di hotel tempat mereka menginap. Young dan istrinya pun bisa menikmati restoran sushi yang lokasinya kurang ramah bagi anak kecil tanpa rasa bersalah.

Tak hanya menjaga, para pengasuh juga menyiapkan berbagai aktivitas menarik untuk anak-anak. Keesokan harinya, kedua putri Young bahkan memperlihatkan hasil karya yang mereka buat bersama pengasuh, menjadikan pengalaman ini lebih dari sekadar penitipan.

Nah Moms, layanan ini disediakan oleh Synk, perusahaan yang berbasis di Kamakura, Prefektur Kanagawa. Selain penitipan di hotel, tersedia pula berbagai aktivitas menarik seperti:

1. Jalan-jalan santai

2. Meditasi di kuil

3. Kunjungan ke taman kanak-kanak setempat

Untuk menikmati layanan ini, orang tua perlu menyiapkan bujet sekitar 54.000 yen atau setara Rp 5,7 juta untuk durasi tiga jam, Moms.

Anda tertarik mencoba layanan ini saat liburan ke Jepang nanti, Moms?