JAKARTA, DISWAY.ID-- Jelang pergantian tahun, salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencatatkan angka yang cukup fantastis.
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sukses menarik minat masyarakat secara masif, dengan jumlah peserta yang menyentuh angka lebih dari 70 juta orang hingga akhir Desember 2025.
BACA JUGA:33 Daftar Ruas Jalan Ditutup saat Acara Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta, Cek Jam dan Lokasinya
BACA JUGA:Minta Doa, Atalia Praratya Tegar Hadiri Sidang Cerai Perdana dengan Ridwan Kamil
Berdasarkan laporan harian CKG per 29 Desember 2025, antusiasme warga terlihat sangat nyata.
Dari sekitar 73,1 juta orang yang mendaftar, sebanyak 70,2 juta di antaranya benar-benar hadir di fasilitas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.
Artinya, tingkat kehadiran masyarakat mencapai 96,12 persen, sebuah angka yang menunjukkan bahwa program ini benar-benar ditunggu oleh rakyat.
Kesadaran Deteksi Dini yang Meningkat
Tingginya partisipasi ini tak hanya sekadar soal angka, tapi juga menjadi sinyal positif bergesernya pola pikir masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Jelang Pergantian Tahun 2026: Lalu Lintas di Jakarta Tembus 25 Juta Kendaraan, Pelanggaran Meningkat
BACA JUGA:Cek Jam Operasional LRT Jakarta di Malam Tahun Baru, Diperpanjang Hingga Jam Segini
Warga kini mulai sadar bahwa melakukan deteksi dini jauh lebih baik daripada mengobati saat penyakit sudah parah.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, memberikan apresiasinya terhadap tren ini.
Ia menilai capaian 70 juta peserta tersebut adalah buah dari kesadaran kolektif tentang pentingnya kesehatan rutin.
"Capaian ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini. Ini adalah fondasi kuat untuk mewujudkan masyarakat yang lebih produktif," ungkap Aji dalam keterangannya, Rabu 31 Desember 2025.
- 1
- 2
- »



