Ayah Meninggal di Akhir Tahun, Gilang Dirga Turun ke Liang Lahad Kumandangkan Azan

tabloidbintang.com
1 jam lalu
Cover Berita

TABLOIDBINTANG.COM - Ayah Gilang Dirga, Wendi Indra bin M. Yasin, meninggal dunia pada Rabu (31/12) dini hari. Jenazah ayah dari artis serba bisa itu langsung dimakamkan siang hari di Pemakaman Umum (TPU) yang tak jauh dari kediaman keluarga di kawasan Jati Bening, Bekasi.

Kepergian mendiang menjadi pukulan berat bagi Gilang Dirga dan keluarga, terlebih terjadi di penghujung tahun.

Kabar duka meninggalnya sang ayah disampaikan langsung oleh Gilang Dirga melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia membagikan foto hitam putih mendiang disertai ungkapan duka dan doa.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia Papa kami tercinta, Wendi Indra bin M. Yasin, Rabu 31 Desember 2025 pukul 00.40 WIB,” tulis Gilang.

Dalam unggahannya, pemandu acara kontes dangdut D'Academy itu juga memohon doa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT serta dibukakan pintu maaf atas segala khilaf semasa hidup.

Usai disalatkan di masjid setempat, jenazah dibawa ke pemakaman. Iring-iringan jenazah tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 10.15 WIB.

Ayah Meninggal di Akhir Tahun, Gilang Dirga Turun ke Liang Lahad Kumandangkan Azan

Dalam suasana haru, mengenakan kaos panjang coklat Gilang Dirga turun langsung ke liang lahad untuk mengantarkan sang ayah ke tempat peristirahatan terakhir. Bahkan Gilang sempat mengumandangkan azan.

Kepada wartawan, Gilang juga mengungkap kondisi kesehatan sang ayah sebelum berpulang. Ia menyebut mendiang sempat mengalami serangan jantung beberapa tahun lalu yang berdampak besar pada kesehatannya.

“Beberapa tahun lalu almarhum sempat kena serangan jantung. Sejak itu kondisi tubuhnya melemah. Dalam beberapa tahun terakhir, bernapas saja sudah terasa berat,” ungkap Gilang.

Meski demikian, Gilang mengenang ayahnya sebagai sosok yang tak pernah ingin terlihat rapuh di hadapan keluarga.

“Beliau orangnya enggak mau kelihatan lemah. Maunya tetap terlihat kuat,” tambahnya.

Kondisi tersebut membuat keseharian mendiang harus berjuang dengan pernapasan yang tidak stabil hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir dengan tenang.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Negosiasi Tarif Mandek, Industri Garmen RI Terancam Tersingkir dari Pasar AS
• 21 jam lalukatadata.co.id
thumb
West Ham vs Brighton: Gagal Menang, The Hammers Kian Terpuruk di Zona Degradasi
• 11 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Prabowo Setuju Penambahan Renovasi Hunian Sosial hingga 2 Juta Unit Tahun Depan
• 17 jam laludetik.com
thumb
Bursa Karbon Ngegas, OJK: Nilai Transaksi Rp80,7 Miliar Sepanjang 2025
• 23 jam laluviva.co.id
thumb
Berikut Negara yang Sudah Lolos 16 Besar dan Update Urutan Tim Peringkat Ketiga Terbaik
• 10 jam lalumedcom.id
Berhasil disimpan.