DALAM menjalani kehidupan sosial, kita sering kali dihadapkan pada situasi di mana kita berhadapan dengan orang yang memiliki watak keras, sedang marah, atau sulit diajak berkomunikasi.
Baik itu pasangan, atasan, orang tua, maupun kerabat, menghadapi kekerasan hati memerlukan kesabaran ekstra. Sebagai seorang mukmin, senjata paling ampuh selain komunikasi yang baik adalah memanjatkan doa meluluhkan hati seseorang agar Allah SWT melembutkan perasaannya.
Hati manusia berada dalam genggaman Allah SWT. Dialah Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati. Oleh karena itu, memohon pertolongan kepada Sang Pencipta adalah langkah spiritual yang fundamental sebelum melakukan pendekatan persuasif secara manusiawi.
Berikut adalah rangkuman doa-doa mustajab yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis untuk melembutkan hati yang keras.
1. Doa Nabi Daud AS (Melembutkan Hati Seperti Besi)Nabi Daud AS dikenal memiliki mukjizat dapat melunakkan besi dengan tangannya. Para ulama menganjurkan doa ini dibaca ketika berhadapan dengan seseorang yang sangat keras kepala atau memiliki watak yang kaku. Doa ini memohon agar Allah melembutkan hati orang tersebut sebagaimana Dia melembutkan besi untuk Nabi Daud.
Berikut adalah lafal doanya:
اللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ الْحَدِيدَ لِدَاوُدَ
Latin: Allahumma layyin li qalbahu, layyinta lil hadiida li dawuda.
Artinya: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya untukku sebagaimana Engkau melembutkan besi untuk Nabi Daud."
2. Doa Nabi Musa AS (Untuk Kelancaran Bicara dan Meluluhkan Lawan)Ketika Nabi Musa AS diperintahkan untuk menghadapi Firaun yang terkenal kejam dan keras hati, beliau memanjatkan doa agar diberikan kelapangan dada dan kemudahan dalam berucap. Doa ini sangat efektif dibaca saat Anda hendak melakukan negosiasi, berbicara dengan atasan, atau menyelesaikan konflik rumah tangga. Doa ini termaktub dalam Surat Taha ayat 25-28.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Latin: Robbisrohli sodri, wa yassirli amri, wahlul uqdatam millisaani, yafqohu qouli.
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
3. Doa Rasulullah SAW (Membolak-balikkan Hati)Rasulullah SAW sering memanjatkan doa ini untuk ketetapan iman, namun doa ini juga relevan dibaca dengan niat agar Allah membalikkan hati seseorang yang sedang benci menjadi sayang, atau yang sedang marah menjadi reda. Doa ini menegaskan bahwa kendali hati sepenuhnya ada pada Allah.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Latin: Ya muqallibal qulub thabbit qalbi 'ala dinika.
Artinya: "Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu."
Selain itu, Anda dapat menambahkan doa spesifik berikut:
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Latin: Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik.
Artinya: "Ya Allah, Dzat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu." (HR. Muslim)
4. Membaca Surat Al-FatihahSurat Al-Fatihah dikenal sebagai Ummul Kitab yang memiliki banyak fadhilah, salah satunya adalah untuk melembutkan hati. Para ulama menyarankan untuk membaca Surat Al-Fatihah yang dikhususkan untuk orang yang dituju. Caranya adalah dengan membaca Al-Fatihah, lalu diakhiri dengan menyebut nama orang tersebut bin/binti nama orang tuanya, seraya memohon kepada Allah agar hatinya dilunakkan.
5. Doa Saat Menghadapi Orang yang MarahJika Anda sedang berhadapan langsung dengan seseorang yang sedang emosi tinggi, bacalah doa berikut ini dalam hati untuk memadamkan api amarahnya:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْحَكِيْمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ
Latin: La ilaha illallahul halimul hakim, subhanallahi rabbis samawatis sab’i wa rabbil ‘arsyil ‘azhim, la ilaha illa anta ‘azza jaruka wa jalla tsana’uka.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Kasih lagi Maha Bijaksana, Maha Suci Allah Tuhan yang memelihara tujuh langit dan menguasai 'Arsy yang agung, tiada Tuhan selain Engkau, sangat kuat perlindungan-Mu dan Maha Tinggi puji-Mu."
Adab dan Tips Agar Doa MustajabMembaca doa meluluhkan hati seseorang tentu harus dibarengi dengan adab dan ikhtiar yang benar agar dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
- Niat yang Tulus: Pastikan niat Anda meluluhkan hati orang tersebut adalah untuk kebaikan (misalnya untuk kerukunan rumah tangga atau dakwah), bukan untuk tujuan maksiat atau menipu.
- Lakukan di Waktu Mustajab: Panjatkan doa-doa tersebut di waktu-waktu yang dianjurkan, seperti setelah sholat fardhu, di sepertiga malam terakhir (setelah sholat Tahajud), atau saat turun hujan.
- Sebut Nama Secara Spesifik: Saat berdoa, sebutlah nama lengkap orang yang ingin diluluhkan hatinya secara spesifik dalam munajat Anda kepada Allah.
- Imbangi dengan Perilaku Lembut: Doa adalah aspek spiritual, namun ikhtiar lahiriah juga wajib. Tunjukkan sikap yang lembut, tutur kata yang sopan, dan hindari memicu perdebatan yang tidak perlu. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Ali 'Imran ayat 159, bahwa kelembutan adalah rahmat Allah yang dapat menarik simpati orang lain.
Dengan mengamalkan doa-doa di atas dan menyempurnakannya dengan akhlak yang mulia, insya Allah hati yang sekeras batu pun dapat menjadi lunak atas izin Allah SWT. Tetaplah istiqomah dan yakin bahwa Allah Maha Mendengar setiap permohonan hamba-Nya. (Z-4)

