tvOnenews.com - Joshua Zirkzee kembali menjadi sorotan tajam media Inggris setelah penampilannya bersama Manchester United menuai respons keras dari publik Old Trafford.
Meski sempat mencatatkan namanya di papan skor, striker asal Belanda itu tetap gagal memikat hati pendukung Setan Merah.
Manchester United menjamu Wolverhampton Wanderers pada laga lanjutan Premier League, Selasa malam waktu setempat.
- ANTARA
Zirkzee membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-27 lewat penyelesaian klinis di kotak penalti. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama.
Menjelang turun minum, Wolverhampton berhasil menyamakan skor melalui sundulan Ladislav Krejci, membuat laga kembali terbuka.
Situasi semakin sulit bagi Zirkzee selepas jeda. Pelatih Ruben Amorim memutuskan menarik sang penyerang dan menggantinya dengan opsi lain di lini depan.
Keputusan tersebut justru memicu reaksi negatif dari tribun, khususnya Stretford End, yang melontarkan sorakan sinis saat Zirkzee meninggalkan lapangan.
- REUTERS/Scott Heppell
Manchester Evening News menilai momen itu sebagai titik krusial dalam karier Zirkzee di Old Trafford.
Media lokal tersebut menyebut respons suporter sebagai sinyal bahwa masa depan sang pemain di Manchester United berada di ujung tanduk.
“Reaksi brutal dari tribun Stretford End bisa jadi menandai akhir karier salah satu bintang United,” tulis mereka.
BBC Sport mencoba melihat situasi dari sudut pandang taktis. Menurut mereka, pergantian Zirkzee merupakan langkah yang masuk akal, mengingat dinamika pertandingan.
- manutd.com
Namun, BBC juga menggarisbawahi bahwa opsi lain di lini depan United tak jauh lebih meyakinkan. Matheus Cunha dinilai tampil di bawah standar, sementara Benjamin Sesko masih dalam proses adaptasi.
Meski demikian, BBC memberikan catatan tajam terhadap Zirkzee.
Mereka menilai sang striker belum pernah benar-benar menunjukkan kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi ujung tombak Manchester United.
Bahkan, ia disebut lebih sering terpinggirkan sepanjang musim dibanding menjadi andalan utama.


