Rumah DJ Donny Diserang Bom Molotov, Gara-gara Kritik Pemerintah?

bisnis.com
3 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA – Ramond Dony Adam alias DJ Donny mendapatkan teror setelah mengkritik pemerintah, salah satunya terkait isu lingkungan. Setelah sebelumnya menerima paket berisi bangkai ayam, kini rumahnya diserang menggunakan bom molotov oleh dua orang tak dikenal.

Donny menceritakan bahwa peristiwa pelemparan bom molotov terjadi pada Rabu, 31 Desember 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Dari rekaman CCTV yang dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, terlihat dua orang mendatangi rumah Donny lalu melemparkan bom molotov ke arah bangunan.

“Untung saja Allah masih baik sama saya. Apinya mati duluan. Jadi pecahan kaca dan pecahan bom molotovnya masih ada di rumah saya. Masih ada di rumah saya, belum saya apa-apakan di TKP-nya,” kata Donny kepada jurnalis, Rabu (31/12/2025).

Donny kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti karena dinilai mengancam keselamatan keluarganya. Berdasarkan dokumen yang diterima Bisnis, laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/9545/XII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 31 Desember 2025.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Menurutnya, ancaman tersebut juga berpotensi membahayakan tetangga sekitar. Ia mengkhawatirkan api dapat menyambar dan membakar bangunan di sekitar rumahnya. Donny mengaku tidak terlalu menyadari suara pecahan botol molotov karena kejadian tersebut berlangsung bersamaan dengan turunnya hujan.

Donny menyebut kedua terduga pelaku merupakan laki-laki yang berjalan menuju rumahnya. Ia mengatakan sebelum pelemparan bom molotov, pada waktu yang hampir bersamaan, pengendara ojek online sempat beberapa kali melintas di depan rumahnya.

Baca Juga

  • Densus 88 Tangkap 51 Tersangka Terorisme Sepanjang 2025
  • Polisi Ungkap 10 Sekolah di Depok Dapat Teror Bom
  • Kronologi Penembakan Bondi Beach, Sydney: 12 Orang Tewas, Polisi Australia Tetapkan Aksi Teror

Meski demikian, Donny bersyukur karena aset-aset di rumahnya tidak mengalami kerusakan parah.

Ia menyampaikan bahwa kejadian ini merupakan teror kedua yang dialaminya. Sebelumnya, sebuah paket berisi bangkai ayam dikirim ke rumahnya dan pertama kali ditemukan oleh sang istri.

“Terus istri saya telepon saya, menanyakan, ‘Ini ada pesanan apa?’ Enggak ada, saya bilang. Terus anehnya, paket tersebut juga tidak ada alamat pengirim. Setelah itu saya pulang ke rumah dan membukanya, ternyata isinya bangkai ayam,” jelas Donny.

Selain bangkai ayam, paket tersebut juga berisi beberapa lembar kertas bertuliskan ancaman agar dirinya tidak mengkritik pemerintah. Donny berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus teror tersebut.

Berdasarkan pantauan terhadap akun Instagram pribadinya, Donny memang kerap menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Tiga hari sebelum peristiwa teror, ia mengunggah konten yang menyoroti isu penebangan hutan di Papua.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kaleidoskop 2025: Aksi Arogan Ormas dalam Pembakaran Mobil Polisi di Harjamukti Depok
• 4 jam lalukompas.com
thumb
Wall Street Ambruk Berjamaah, Saham AI Jadi Biang Kerok?
• 16 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Gerakan Literasi Kabupaten Madiun Resmi Digelar
• 4 jam lalurealita.co
thumb
Ungkit Skandal Drone, Media Kanada Sindir John Herdman yang Jadi Kandidat Kuat Pelatih Baru Timnas Indonesia
• 1 jam lalutvonenews.com
thumb
PLN UIP JBB Bangun Lima Titik MCK Umum Berbasis FABA untuk Tingkatkan Akses Sanitasi Warga Pluit
• 11 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.