Tips Menabung di Awal Tahun: Mulai Sekarang, Nikmati Hasilnya Nanti

Jakarta: Awal tahun menjadi momen paling tepat untuk menata kembali keuangan dengan cara menabung sedari dini. Dengan strategi yang tepat, menabung di awal tahun tidak hanya membentuk suatu kebiasaan tetapi juga sebagai investasi jangka untuk mencapai tujuan finansial.

Meski terdengar sederhana, menabung bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena membutuhkan konsistensi, kedisiplinan, dan niat yang kuat. Menabung menjadi sulit untuk dilakukan apabila tidak dimulai dengan cara yang tepat, berikut merupakan tips menabung yang efektif dilansir dari Bank Sinarmas.

Cara menabung yang efektif

Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memulai kebiasaan menabung awal tahun:

1. Tentukan tujuan menabung

Sebelum mulai menabung, kamu harus mengetahui terlebih dahulu tujuannya. Coba untuk merefleksikan diri sembari memetakan apa saja yang ingin kamu capai, apa rencana ke depan yang ingin dilakukan baik membeli barang, liburan, atau dana darurat.

2. Tentukan target bulanan

Agar dapat menabung secara konsisten, kamu perlu menentukan target nominal yang ingin dicapai serta durasi menabung yang dibutuhkan, misalnya target Rp20 juta dalam satu tahun ke depan. Setelah mengetahui targetnya, kamu dapat mulai menentukan jumlah uang yang perlu disisihkan setiap bulan. Contoh:

Total target: Rp20 juta.
Durasi: 12 bulan (satu tahun).
Rumus sederhana: Total target/durasi menabung: Rp20 juta/12 bulan: Rp1.666.666.

Dengan rumus tersebut kamu jadi mengetahui bahwa jumlah uang yang harus disisihkan setiap bulan adalah sekitar Rp1,7 juta setiap bulannya.
 

(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

3. Catat pemasukan dan pengeluaran

Langkah selanjutnya adalah membuat catatan tentang pergerakan uangmu, baik sumber pemasukan hingga pengeluaran rutin. Hal ini dapat memudahkan untuk mengetahui berapa banyak uang yang harus disisihkan untuk tabungan setiap bulan. Dengan menganalisis kondisi keuangan, kamu dapat mengontrol pengeluaran lebih efektif.

4. Buat rekening terpisah

Agar dapat konsisten menabung, sebaiknya gunakan rekening yang terpisah antara rekening harian dengan rekening tabungan. Dengan cara ini kamu dapat lebih mudah memantau perkembangan tabunganmu. Selain itu, pilihlah rekening dengan fasilitas bebas biaya administrasi agar saldomu tidak terpotong setiap bulan.

5. Cari sumber pemasukan tambahan

Selain mengandalkan penghasilan bulanan, kamu juga dapat mencari sumber pemasukan dengan cara yang lain, seperti menjual barang-barang yang tidak terpakai, bekerja sebagai freelance, berjualan online, atau melakukan investasi mikro.

6. Hindari pengeluaran konsumtif dan manfaatkan promo

Kamu perlu mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting. Coba ubah gaya hidup lebih sederhana, dahulukan kebutuhan daripada kemauan karena gaya hidup hemat akan berpengaruh pada tabunganmu. Apabila hendak membeli kebutuhan gunakan promo, diskon, atau cashback agar lebih hemat pengeluaran.

7. Gunakan metode menabung yang menarik

Agar lebih semangat menabung, kamu dapat menggunakan metode-metode yang menarik, seperti challenge 30 hari menabung Rp20 ribu secara konsisten atau menggunakan tabungan otomatis melalui fitur auto debet di rekening bank untuk melatih kedisiplinan dalam menabung.

8. Evaluasi secara berkala

Lakukan evaluasi secara rutin setiap bulannya agar kamu dapat memantau pergerakan tabunganmu tetap berada di jalur yang benar. Apabila terjadi perubahan dalam pendapatan, segera untuk menyesuaikan rencana anggaran yang lebih realistis.

Manfaat menabung sejak dini

Berikut merupakan manfaat yang didapatkan dengan menabung sejak dini, dilansir dari Prudential:

• Membentuk kebiasaan mengelola keuangan dengan baik.
• Mempersiapkan dana darurat.
• Mengurangi ketergantungan pada utang.
• Mencapai tujuan keuangan lebih cepat.
• Memberikan rasa aman pada finansial.

Menabung awal tahun memang membutuhkan kedisiplinan dan konsistensi, tapi manfaatnya akan terasa sepanjang hidup. Dengan memulai langkah kecil hari ini, kamu tidak hanya menyiapkan masa depan yang lebih aman tetapi juga membangun kebiasaan positif yang akan mendukung setiap tujuan keuangan. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)