Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan (Menkeu) optimistis sudah mempunyai modal yang memadai untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 6 persen pada tahun 2026.
“Tahun 2026 harusnya pertumbuhan 6 persen, seperti yang saya bilang sebelumnya, tidak terlalu sulit untuk dicapai,” kata Purbaya dalam keterangan media, Rabu (31/12/2025), di Jakarta.
Purbaya menilai, terjadi perlambatan ekonomi yang signifikan pada sembilan bulan pertama tahun 2025. Namun, perkembangan kebijakan fiskal dan moneter belakangan dianggap sudah cukup untuk menjadi bekal menyambut tahun anggaran 2026.
Menurut Purbaya, sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter berhasil memulihkan perekonomian dengan cukup baik.
Dia mengakui perkembangan penempatan Saldo Anggaran Lebih (SAL) ke perbankan yang biasanya disimpan di Bank Indonesia (BI), tidak sekencang proyeksi yang dia targetkan. Kendala itu, kata dia, disebabkan oleh ketidakselarasan kebijakan fiskal dan moneter.
“Sekarang sudah dibereskan. Satu bulan terakhir sudah amat baik. Yang penting adalah ke depan, dengan kebijakan yang makin sinkron antara kami dengan bank sentral, ekonomi kita akan tumbuh lebih baik dari sekarang,” ucapnya.
Di samping itu, inisiatif debottlenecking atau upaya mengatasi hambatan investasi juga berjalan sesuai yang diharapkan.
Pekan lalu (23/12/2025), Purbaya menindaklanjuti dua laporan pada sidang perdana aduan hambatan investasi oleh pengusaha ke kanal Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP).
Bendahara negara itu mengatakan, sidang akan digelar secara berkala ke depan untuk memastikan hambatan bisnis diatasi dengan baik. Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan kepercayaan investor terkait keamanan berusaha di Indonesia.
“Asing sudah melihat kebijakan itu dan kelihatan makin optimistis. Saya yakin kalau itu dijalankan dengan konsisten, iklim investasi akan bergerak makin baik. Nanti peraturan yang mengganggu akan kami deteksi dan perbaiki secepatnya. Jadi, itu saja sudah cukup untuk tumbuh 6 persen atau lebih,” tandas Purbaya.(ant/ham/rid)


