Warga Bener Meriah Bersyukur Terima MBG di Pengungsian, Menu Ikan Tuna Jadi Favorit

tvrinews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Alfin

TVRINews, Bener Meriah

Warga terdampak bencana hidrometeorologi yang mengungsi di Posko Tunyang, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, merasakan manfaat bantuan Makan Bergizi Gratis (MBG). Menu ikan tuna yang disajikan menjadi hidangan istimewa bagi para pengungsi.

Salah satu pengungsi, Cut Fitri (42), mengaku bersyukur masih mendapat perhatian meski harus tinggal di tenda pengungsian sejak bencana banjir dan longsor melanda wilayah tersebut.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Walaupun mengungsi, bantuan tetap kami rasakan,” ujar Cut Fitri, Rabu, 31 Desember 2025.

Fitri mengungsi bersama suami dan empat anaknya. Ia menempati satu tenda bersama puluhan warga lain. Bantuan MBG yang biasanya diberikan kepada anak sekolah kini dialihkan untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi.

“Hari ini menunya tempe goreng, ikan tuna, dan tumis jagung manis. Rasanya mantap, sehat,” ujarnya sambil tersenyum.

Menurut Fitri, kondisi saat ini jauh lebih baik dibandingkan masa awal bencana. Saat itu, bantuan makanan belum merata dan warga hanya mengandalkan makanan sederhana.

“Awalnya masih susah, belum ada bantuan. Cuma ada ikan asin sama terasi. Sekarang Alhamdulillah, sudah ada ikan, ada daging,” tuturnya.

Meski rumahnya tidak roboh, Fitri menyebut bangunan tempat tinggalnya mengalami kerusakan cukup parah. Pondasi rumah retak dan terputus sehingga tidak lagi aman untuk dihuni.

“Kalau dilihat, rumah kami memang sudah tidak bisa dipakai lagi. Maunya tetap di rumah sendiri, tapi kondisinya tidak memungkinkan,” katanya.

Di tengah kondisi tersebut, Fitri tetap menyimpan harapan bagi keluarganya dan warga lain yang terdampak lebih berat. Ia berharap penanganan pascabencana dapat segera dilakukan.

“Harapan pasti ada. Terutama untuk saudara-saudara kami yang rumahnya habis. Semoga cepat ada penanganan. Jalan juga putus, anak-anak sudah lebih dari satu bulan tidak sekolah, padahal mau ujian,” ungkapnya.

Di akhir cerita, Fitri menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diterima selama mengungsi.

“Terima kasih kepada pemerintah dan BNPB yang sudah menampung kami di tenda ini. Terima kasih juga kepada Desa Tunyang yang sudah menerima kami dari Desa Pantan Kemuning,” tutupnya.

Editor: Redaktur TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KPK Terima 5.020 Laporan Gratifikasi Senilai Rp16,40 Miliar Sepanjang 2025
• 6 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Pertunjukan Jaranan, Barongan, Kolosal Tari Remon Meriahkan Pergantian Tahun 
• 2 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Terjebak Delapan Jam di Jalan KKA Bener Meriah
• 16 jam lalurepublika.co.id
thumb
Eks Penjabat Gubernur Sulsel Dicegah ke Luar Negeri terkait Korupsi Bibit Nanas Rp60 Miliar
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
Tak Cuma Soal Salah Pilih Produk Haircare, Stres Juga Bisa Picu Rambut Rontok
• 9 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.