Pasukan TNI Angkatan Darat dari Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) terus bergerak cepat melakukan pemulihan pasca-banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Fokus utama saat ini adalah normalisasi fasilitas kesehatan dan fasilitas umum agar aktivitas masyarakat kembali berjalan.
Prajurit dari Batalyon Kavaleri (Yonkav) 11/Macan Setia Cakti Kodam Iskandar Muda dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa material banjir yang masih menggenangi bangunan vital. Kegiatan yang dipimpin oleh Kapten Fahrizal Amri ini menyasar Puskesmas Tamiang Hulu di Desa Kaloi, SMK Negeri 1 Kuala Simpang dan SMP Negeri 1 Kuala Simpang serta area Sport Center Aceh Tamiang.
Baca juga: Pergantian Tahun, Prabowo Nonton Layar Tancap Bersama Warga di Sumut
Dalam aksinya, para prajurit TNI berjibaku membersihkan endapan lumpur tebal, sampah material, hingga saluran drainase yang tersumbat. Tidak bekerja sendiri, kegiatan ini dilakukan secara gotong royong bersama warga setempat sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam penanganan pasca-bencana.
Langkah taktis ini diambil guna menjamin layanan dasar masyarakat tidak terhenti terlalu lama. Dengan bersihnya fasilitas kesehatan dan pendidikan, diharapkan roda kehidupan sosial dan ekonomi di Aceh Tamiang dapat segera bangkit dari dampak bencana.




