REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komitmen Astra dalam mendorong peran aktif generasi muda kembali diwujudkan melalui penyelenggaraan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2025. Program ini menjadi ruang apresiasi bagi anak-anak muda Indonesia yang menghadirkan solusi berkelanjutan atas berbagai tantangan.
"SATU Indonesia Awards tidak hanya mengapresiasi gagasan, tetapi juga ketekunan dalam membangun dampak yang berkelanjutan," ujar Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dalam siaran persnya, Rabu (31/1/2025).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- Kolaborasi MPM Muhammadiyah, LazisMu, dan UNISA Kembangkan Program TelurMoe
- Jelang Pergantian Tahun Baru 2026, Sejumlah Ruas Jalan Pusat Kota Yogyakarta Diprediksi Macet Parah
- Menperin Ajukan Insentif Otomotif untuk Lindungi Tenaga Kerja Nasional
Di bidang Kesehatan, Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards Bidang Kesehatan Tahun 2025 Alvin Henri yang berasal dari Provinsi Sumatra Utara memulai inisiatifnya dari pengalaman pribadi saat menempuh pendidikan kedokteran. Ia melihat kesenjangan akses
pembelajaran antara mahasiswa dan tenaga medis di daerah dengan mereka yang berada di
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}pusat pendidikan, terutama dalam hal ketersediaan materi pembaruan ilmu, buku, dan
pelatihan berkelanjutan. Kondisi tersebut berdampak langsung pada kesiapan tenaga
kesehatan dalam menghadapi tantangan layanan medis di lapangan.
Berangkat dari kondisi tersebut, Alvin mengembangkan ruang belajar bersama yang berfokus pada pembelajaran praktis dan terstruktur. Inisiatif ini kemudian berkembang menjadi Medsense, sebuah platform edukasi medis digital yang menyediakan materi pembelajaran, latihan, serta evaluasi yang dapat diakses secara fleksibel oleh mahasiswa kedokteran hingga dokter.
Melalui Medsense, akses pembelajaran medis menjadi lebih inklusif dan merata, khususnya
bagi tenaga kesehatan di luar Pulau Jawa. Upaya ini berkontribusi dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia kesehatan sebagai fondasi penting dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Pada bidang Kewirausahaan, Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards Bidang
Kewirausahaan Tahun 2025 Tatag Adi Sasono yang berasal dari Provinsi Jawa Timur
mengembangkan Mitra Ternak Farm dari pengalaman menghadapi berbagai tantangan dalam merintis usaha peternakan desa. Keterbatasan modal, risiko penyakit ternak, dan rendahnya kepercayaan pasar menjadi hambatan yang harus dihadapi sejak awal.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Tatag membangun model titip ternak berbasis teknologi yang menghubungkan peternak lokal dengan mitra dari berbagai daerah, termasuk pekerjamigran Indonesia. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan antar pihak.
Model usaha tersebut berkontribusi dalam memperkuat ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, serta membangun ekosistem agribisnis yang lebih berkelanjutan dan terintegrasi.
Pada bidang Pendidikan, Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards Bidang Pendidikan
Tahun 2025 Imelda Riris Damayanti yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, peduli terhadap pentingnya penguatan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan dan dunia kerja. Ia menilai sejumlah kasus yang terjadi menunjukkan perlunya mekanisme penanganan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Melalui Never Okay Project, Imelda mengembangkan pendekatan pencegahan yang bersifat sistemik dengan melibatkan berbagai institusi lintas sektor seperti institusi pendidikan,
organisasi tempat kerja, dan komunitas profesional. Pendekatan pencegahan tersebut
diwujudkan melalui penyusunan kebijakan internal di lingkungan institusi pendidikan dan
organisasi, pengembangan sistem pelaporan yang aman dan terstruktur di lingkungan kerja
dan pendidikan, serta pendampingan bagi penyintas agar memperoleh dukungan yang layak.
Di bidang Lingkungan, Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards Bidang Lingkungan
Tahun 2025 Hanzalah Rangkuti yang berasal dari Provinsi Sumatra Utara melihat persoalan
sampah plastik di kawasan wisata Bukit Lawang sebagai tantangan serius bagi kelestarian
lingkungan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat. Kebiasaan membuang sampah ke sungai serta minimnya pengelolaan terpadu berdampak pada kualitas lingkungan dan daya tarik wisata.
Untuk menjawab persoalan tersebut, Hanzalah membangun Sumatera Trash Bank sebagai
solusi pengelolaan sampah berbasis komunitas dengan pendekatan ekonomi sirkular. Melalui
sistem tabungan sampah, masyarakat diajak mengelola sampah plastik menjadi produk
bernilai ekonomi.
Inisiatif ini mendorong perubahan perilaku, menjaga kebersihan kawasan wisata, serta membuka peluang penghasilan tambahan bagi masyarakat.
Sementara itu, di bidang Teknologi, Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards Bidang Teknologi Tahun 2025 Oka Bayu Pratama yang berasal dari Provinsi Jawa Timur mengembangkan solusi berbasis teknologi untuk mendukung perlindungan ekosistem laut.
Melalui SeeShark, aplikasi berbasis kecerdasan buatan, Oka membantu proses identifikasi spesies hiu secara cepat dan akurat. Aplikasi ini memungkinkan nelayan untuk menghindari penangkapan spesies hiu yang dilindungi, sehingga mendukung keberlanjutan ekosistem laut.
Pemanfaatan teknologi ini berkontribusi pada peningkatan kualitas data perikanan serta mendukung praktik perikanan yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.


