HANOI, KOMPAS.TV — Pencarian bawah laut terbaru terhadap Malaysia Airlines Flight 370 (MH370) resmi dimulai di Samudra Hindia pada Rabu (31/12/2025). Operasi ini menghidupkan kembali upaya untuk memecahkan salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan, lebih dari satu dekade setelah pesawat tersebut menghilang dengan 239 orang di dalamnya.
Kementerian Transportasi Malaysia menyatakan sebuah kapal pencari, Armada 86 05, telah tiba di area pencarian yang telah ditetapkan dan membawa dua kendaraan bawah laut otonom (autonomous underwater vehicles/AUV).
Menurut laporan Associated Press, pemerintah tidak mengungkapkan lokasi spesifik area pencarian tersebut.
Baca Juga: Malaysia Kontrak Perusahaan Asal AS Cari Pesawat MH370 yang Hilang 11 Tahun Lalu
Disebutkan pula bahwa kapal telah melakukan persiapan misi di Pelabuhan Fremantle, Australia Barat, sebelum bergerak menuju Samudra Hindia bagian selatan.
Meski pernyataan resmi tidak menyebutkan operator pencarian, Armada 86 05 secara luas diidentifikasi oleh situs maritim dan penerbangan sebagai milik Ocean Infinity, perusahaan robotika kelautan berbasis di Texas yang sejak lama diproyeksikan memimpin pencarian terbaru ini.
Awal Desember, pemerintah Malaysia menyatakan Ocean Infinity akan memulai pencarian di area dasar laut yang ditargetkan melalui kesepakatan “no-find, no-fee”, yakni pembayaran hanya dilakukan apabila bangkai pesawat ditemukan.
Ocean Infinity telah mengonfirmasi dimulainya kembali pencarian MH370, namun menolak memberikan keterangan lebih lanjut dengan alasan sensitivitas dan pentingnya operasi.
Sikap ini sejalan dengan praktik perusahaan pada misi-misi sebelumnya yang memerlukan kerahasiaan teknis dan operasional.
Perusahaan tersebut pernah melakukan pencarian pada 2018 dengan skema kontrak serupa, tetapi tidak menemukan jejak pesawat.
Sejak saat itu, Ocean Infinity menyatakan telah meningkatkan teknologi pencarian dan menyempurnakan analisis data.
CEO Ocean Infinity Oliver Plunkett mengatakan tahun lalu bahwa timnya bekerja bersama sejumlah pakar dan telah mempersempit zona pencarian ke lokasi yang dinilai paling mungkin menjadi titik jatuh pesawat.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press
- MH370
- pencarian MH370 terbaru
- Malaysia Airlines Flight 370
- pesawat MH370 hilang
- pencarian Samudra Hindia
- Ocean Infinity MH370




