Penetapan harga BBM berdasarkan pergerakan harga minyak dunia hingga kurs Rupiah.
IDXChannel - Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi PT Pertamina turun di Tahun Baru 2026 atau Kamis (1/1/2026).
Penetapan harga BBM berdasarkan pergerakan harga minyak dunia hingga kurs Rupiah. Tercatat harga minyak dunia melemah pada perdagangan Rabu (31/12/2025). Harga minyak Brent berada di USD61,29 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) di USD57,92 per barel.
Dilansir dari laman pertaminapatraniaga, Rabu (31/12/2025), harga Pertamax turun menjadi Rp12.350 dari harga sebelumnya Rp12.750 per liter.
Penurunan harga juga berlaku pada Pertamax Turbo dari Rp13.750 menjadi Rp13.400 per liter. Kemudian Dexlite turun dari Rp14.700 ke Rp13.500 per liter.
Selanjutnya, Pertamina Dex turun dari Rp15.000 ke Rp13.600 per liter. Sementara itu, Pertamax Green dari Rp13.500 menjadi Rp13.150 per liter
Sementara itu, untuk harga BBM jenis Pertalite dan BioSolar tidak mengalami perubahan atau tetap. Secara rinci, Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan BioSolar di angka Rp6.800 per liter.
Meski begitu, harga BBM Pertamina di masing-masing provinsi atau daerah berbeda lantaran dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya yaitu biaya distribusi.
Berikut daftar harga terbaru BBM Pertamina yang berlaku di SPBU seluruh Indonesia mulai Kamis (1/1/2026):
Solar Subsidi: Rp6.800 per liter
Pertalite: Rp10.000 per liter
Pertamax: Rp12.350 per liter
Pertamax Turbo: Rp13.400 per liter
Pertamax Green: Rp13.150 per liter
Dexlite: Rp13.500 per liter
Pertamina Dex: Rp13.600 per liter
(Nur Ichsan Yuniarto)


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2023%2F01%2F27%2F418d7315-3a7d-43cf-91e4-ab584a94836b.jpg)


