DEPOK, DISWAY.ID – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) terus memperkuat perannya dalam mendorong pembangunan sosial yang inklusif melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Bersinergi dengan Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), PLN UIP JBB mengimplementasikan Program Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Tangguh yang kini memasuki tahun kedua pelaksanaan dan telah memberikan dampak nyata bagi perempuan kepala keluarga di Kota Depok.
BACA JUGA:Enam Bulan Program Desa Berdaya, PLN UIP JBB Dorong Kemandirian Pertanian dan Lingkungan Desa Ketos
BACA JUGA:Nenek Elina Berterima Kasih Polisi Tangkap Samuel dan Yasin, Ingin Dokumen dan Rumahnya Dikembalikan!
Program PEKKA Tangguh menyasar puluhan perempuan kepala keluarga dari berbagai kecamatan, termasuk perempuan penyintas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta kelompok binaan Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
Sepanjang 2025, para peserta memperoleh penguatan keterampilan produktif di bidang olahan makanan dan menjahit, pendampingan pengurusan sertifikasi halal, serta dukungan peralatan dan bahan usaha sebagai modal pengembangan usaha.
Selain pelatihan dan pendampingan teknis, program ini juga dilengkapi dengan kegiatan pertemuan usaha dan pameran produk yang mempertemukan peserta dengan calon mitra, pembeli, serta pemangku kepentingan terkait.
Kegiatan ini menjadi ruang bagi UMKM perempuan untuk memperkenalkan produknya, membangun jejaring, serta memperluas akses pasar secara lebih terarah.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Yasir, menyampaikan bahwa perempuan kepala keluarga memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan ekonomi dan sosial keluarga.
BACA JUGA:Korupsi ESDM Rugikan Negara Rp19.5 Miliar, Irjen hingga Sekjen Mainkan Proyek PJUTS
“Perempuan kepala keluarga adalah sosok tangguh yang menjalankan peran ganda. Melalui PEKKA Tangguh, PLN berupaya menghadirkan ruang pembelajaran dan penguatan kapasitas agar mereka memiliki keterampilan, akses, dan kepercayaan diri untuk mengembangkan usaha secara mandiri,” ujar Yasir.
Ia menegaskan bahwa kehadiran PLN di tengah masyarakat tidak hanya diwujudkan melalui infrastruktur ketenagalistrikan, tetapi juga melalui kontribusi sosial yang menjawab kebutuhan nyata masyarakat.
“Energi yang dihadirkan PLN bukan semata listrik, tetapi juga daya dorong bagi masyarakat untuk tumbuh dan berdaya,” tambahnya.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP JBB, Nur Akhsin, menilai keberhasilan program ini tidak terlepas dari kolaborasi lintas sektor yang terbangun secara konsisten.
“Ketika pemerintah daerah, korporasi, dan komunitas bergerak bersama, proses pemberdayaan menjadi lebih utuh. Program ini tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga membangun keberanian dan kepercayaan diri perempuan untuk mengembangkan usahanya,” jelasnya.
- 1
- 2
- »

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5460042/original/098876100_1767202916-Prabowo_Rayakan_Tahun_Baru_di_Tapsel.jpg)


