JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin langsung hitung mundur pergantian Tahun Baru 2026 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2025) malam.
Pada momen tersebut, Pramono didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan disaksikan warga yang memadati Bundaran HI.
Pantauan Kompas.com di lokasi menunjukkan perayaan berlangsung semarak, dengan warga yang antusias mengabadikan detik-detik pergantian tahun menggunakan ponsel mereka. Kilatan kembang api terlihat menyala dari beberapa titik di sekitar Bundaran HI.
Baca juga: 10 Persen Pendapatan Ancol pada Malam Tahun Baru Disumbangkan ke Korban Bencana Sumatera
Dari atas panggung utama, Pramono memandu langsung prosesi hitung mundur menuju awal tahun 2026, yang diikuti oleh seluruh warga.
"10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1," ucap Pramono diikuti warga.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Bundaran HI, Pramono Anung, tahun baru di bundaran HI, tahun baru 2026&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNi8wMS8wMS8wMTIwNTc3MS9wcmFtb25vLXBpbXBpbi1oaXR1bmctbXVuZHVyLW1hbGFtLXRhaHVuLWJhcnUtMjAyNi1kaS1idW5kYXJhbi1oaQ==&q=Pramono Pimpin Hitung Mundur Malam Tahun Baru 2026 di Bundaran HI§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Selepas pergantian tahun, rangkaian acara dilanjutkan dengan penampilan musik. Grup band D’Masiv membawakan lagu Jangan Menyerah sebagai bentuk penghormatan dan dukungan moral bagi masyarakat Aceh dan Sumatera yang terdampak bencana.
Dalam sambutannya, Pramono menekankan bahwa perayaan Tahun Baru kali ini tidak sekadar hiburan, tetapi juga sarat pesan kemanusiaan, empati, dan kebersamaan.
Ia menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekuatan utama yang harus terus dijaga dalam pembangunan Jakarta.
"Jakarta ingin menyampaikan pesan cinta, rasa sayang, kepedulian, dan kebersamaan, bukan hanya untuk warganya, tetapi juga bagi sesama anak bangsa," kata Pramono.
Baca juga: Prabowo ke Korban Bencana di Tapsel: Presidenmu Tak Akan Pernah Tinggalkan Saudara Sekalian
Lebih lanjut, Pramono menyampaikan bahwa Jakarta secara khusus mendedikasikan malam pergantian tahun ini sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan wilayah lain di Indonesia yang tengah dilanda musibah.
"Dari Jakarta, kita kirimkan empati, doa, dan harapan bagi mereka semua. Dengan semangat kebersamaan dan empati tersebut, pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih untuk tidak menghadirkan kembang api dan petasan pada malam pergantian tahun ini," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang




