JAKARTA - Telkomsel telah meluncurkan implementasi perdana solusi Huawei RuralCow di Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, untuk mentransformasi akses digital di pulau-pulau terpencil Indonesia.
Terobosan ini menandai momen penting dalam konektivitas pedesaan, menghadirkan jaringan pita lebar 4G/LTE yang terjangkau dan stabil untuk pulau-pulau terpencil Indonesia.
Solusi Huawei RuralCow dirancang khusus untuk wilayah yang sulit dijangkau, solusi ini mampu mengintegrasikan unit fronthaul dan radio, sehingga menghilangkan kebutuhan akan backhaul tradisional, unit baseband, dan catu daya yang ekstensif.
Model penerapannya yang cepat dan berbiaya rendah menjadikannya ideal untuk wilayah Universal Service Obligation (USO), menawarkan cetak biru yang dapat diskalakan untuk mewujudkan inklusi digital di seluruh 17.000 pulau di Indonesia.
Dengan beroperasinya solusi baru ini, penduduk Pulau Legundi dapat mengakses konektivitas 4G yang andal tanpa memerlukan infrastruktur atau perangkat tambahan.
“Penerapan RuralCow di Pulau Legundi menunjukkan bagaimana teknologi dapat menciptakan dampak nyata ketika dirancang untuk mereka yang paling membutuhkannya,” ujar Vice President Technology Strategy and Product Development Telkomsel, Ronald Limoa.
Dengan solusi ini, Ronald berharap dapat menghadirkan teknologi untuk memberikan dampak sosial, mendemokratisasi akses digital agar setiap orang Indonesia, khususnya yang berada di daerah terpencil, dapat melangkah menuju peluang baru di bidang pendidikan, mata pencaharian, dan layanan publik.
Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, Telkomsel senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan inovasi di seluruh wilayah, terlepas dari tantangan geografisnya.
Melalui kemitraan strategis dan teknologi seperti RuralCow dari Huawei, Telkomsel memastikan bahwa masyarakat kepulauan paling terpencil sekalipun dapat berpartisipasi penuh dalam ekonomi digital.



